Perancangan Ulang Identitas Visual Planetarium & Observatorium Jakarta

Didirikan pada tahun 1964 dan merupakan planetarium pertama di Asia Tenggara, Planetarium & Observatorium Jakarta adalah tonggak sejarah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia, khususnya dalam ilmu astronomi. Pada waktu itu, presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, mengatakan bahwa planetarium dan observatorium ini adalah hadiah untuk warga Jakarta. Dilengkapi dengan peralatan tercanggih dari Carl Zeiss, Planetarium Jakarta dimaksudkan sebagai sarana pembelajaran dan sumber ilmu pengetahuan keantariksaan bagi masyarakat, khususnya kaum pelajar dan kaum masyarakat menengah. Observatorium dibuat untuk mendampingi fasilitas planetarium yang telah dibangun, tujuannya agar penonton bisa mengobservasi langsung keadaan langit segera setelah menonton wahana simulasi antariksa di planetarium.

Sayangnya, tidak adanya sistem brand yang terintegrasi membuat Planetarium & Observatorium Jakarta kehilangan wibawanya sebagai bangunan yang bersejarah dan mengemban visi dan misi yang begitu mulia. Kini, Planetarium & Observatorium Jakarta tidak lagi menjadi pilihan prioritas remaja dan masyarakat umum sebagai sarana edutainment (rekreasi dan ilmu pengetahuan), khususnya terhadap ilmu antariksa dan astronomi. Kurangnya rasa penghargaan dan bangga beserta minimnya pengetahuan atas sejarah dan asal mula didirikannya Planetarium dan Observatorium membuat visi dan misi mula-mulanya hanyalah teori belaka.

small-POJ-one

Agar tercapainya visi dan misi dari Planetarium & Observatorium Jakarta sebagai sarana edukasi keantariksaan yang kredibel, dibutuhkan kerjasama dari dua belah pihak, yaitu pihak pemerintah sebagai fasilitator (penyedia jasa) dan penanggung jawab atas pemeliharaan gedung dan sistem Planetarium & Observatorium Jakarta, dan masyarakat sebagai target market dan audience.

Tugas Akhir ini dirancang untuk menunjukkan kepada pemerintah seberapa besar potensi yang dimiliki oleh Planetarium & Observatorium Jakarta. Adalah sebuah tantangan tersendiri bagi penulis untuk membuat sistem brand Planetarium & Observatorium Jakarta yang terintegrasi dan tepat sasaran, dan melakukan perubahan secara signifikan yang dimulai dari substansi terdalam, serta menciptakan visual yang menginspirasi dan membawa impact secara langsung kepada audience secara emosional dan rasional. Hal ini dimaksudkan agar terjadi perubahan menyeluruh yang diupayakan melalui proses yang akurat serta profesional, sehingga dapat membuktikan bahwa Planetarium & Observatorium Jakarta adalah institusi edukasi dan rekreasi yang dapat dipercaya, diandalkan, serta menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mau bergerak dalam upaya memasyarakatkan antariksa dan astronomi.

small-POJ-two

Suatu brand dikatakan sukses atau konsisten apabila dimulai dari perubahan internal yang kokoh, yang pada akhirnya disalurkan melalui komunikasi eksternal. Oleh karena itu, brand identity manual memegang peranan penting untuk menjaga konsistensi dan menjadi pengingat bagi segenap stakeholder Planetarium & Observatorium Jakarta. Garbage in, garbage out. Komunikasi sangatlah penting, tetapi semuanya akan menjadi sia-sia jika Planetarium & Observatorium Jakarta belum mengenal dirinya sendiri dengan baik sebagai sebuah brand yang terintegrasi. Hendaknya Planetarium & Observatorium Jakarta konsisten dalam implementasi segala bentuk komunikasi kepada audiens agar tidak hanya meningkatkan awareness, tetapi juga meningkatkan loyalty.