ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah merancang ulang identitas visual untuk rumah makan padang Pandan Wangi yang akan membuka cabang baru dengan segmentasi kelas konsumen yang lebih meningkat menjadi kalangan atas. Dengan brand essence “Satu Rasa, Sejuta Cerita”, Randai menjadi sebuah identitas visual baru untuk Pandan Wangi dengan desain yang lebih mewah dan berkelas dengan yang diaplikasikan ke dalam berbagai implementasi. Secara holistik, identitas visual Randai menjadi sebuah kesatuan yang merepresentasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam brand (A).
Kata kunci: perancangan ulang identitas visual, branding, brand, restoran, rumah makan, Padang, Minang, tradisional.
Penjelasan Singkat Karya
Treatment pertama yang dilakukan adalah membuat brand renaming baru untuk brand yang akan memiliki segmentasi baru dan penentuan brand essence “Satu Rasa Sejuta Cerita”, sehingga terpilihlah nama “Randai” yang diambil dari kesenian teater tradisional Minangkabau yang terdiri dari 4 elemen yaitu silat, musik, tarian dan drama. Randai biasa ditampilkan di upacara dan festival tradisional Minangkabau, dengan dibawakan kurang lebih sampai 20 orang dalam setiap pertunjukannya, dan bahkan dalam setiap pertunjukannya bisa menghabiskan waktu sampai dengan dua malam hingga selesai. Brand -yang selanjutnya disebut- Randai adalah sebuah kesenian dan tradisi yang unik dan mewah dari Minangkabau yang ingin disajikan kepada konsumennya dalam bentuk kuliner. Dengan perancangan ulang identitas ini, diharapkan bahwa identitas tersebut dapat lebih menarik segmen konsumen baru yang dituju.
Comments :