Perbedaan budaya di dunia ini memberikan pola perbedaan pada warna, dan juga menjadi penanda beberapa nama warna, yang sangat berbeda dari spectrum warna pada umumnya (Azizah. Dinamika Kebudayaan Vol XI No. 1, 2009:20).

Di negara barat, warna jingga (orange) diasosiasikan dengan musim gugur atau pijaran sinar matahari terbenam (temaram); bercahaya and sangat penting. Dalam tingkat keterangan yang cukup tinggi, warna ini terlihat tidak serius, bermain, kekanak-kanakan, dan bahagia. Jingga memiliki beberapa makna merah, tempramen, lebih ceria dibandingkan kuning. Jingga merupakan warna yang tepat untuk warna mainan yang tidak mahal, terbuat dari plastik. Untuk sampul buku cerita panjang (novel) dengan target anak muda, warna ini sangat cocok. Dalam dunia desain grafis, warna jingga memberikan kesan bising, komedi, dan kartun, sehingga warna jingga bukan pilihan yang tepat untuk menyampaikan pesan yang serius. Jingga terang terkesan sangat ramai dan bising, dalam tinggat keterangan tertinggi, jingga merupakan warna yang sulit digemari. Namun disisi jual beli, warna jingga terang memiliki keuntungan karena mudah mendapatkan perhatian, sehingga mudah dilihat.

Kombinasi jingga dengan merah dan kuning sering digunakan untuk pembangkit selera makan. Umumnya restoran cepat saji menggunakan kombinasi warna hangat ini (merah, kuning, dan jingga) untuk meningkatkan selera makan orang dengan seketika. Kombinasi warna-warna hangat ini sekarang banyak digunakan dan dilihat di sekitar lingkungan. Jauh dari fungsinya sebagai pembangkit selera, kombinasi warna ini juga dipakai untuk rambu-rambu lalu lintas di jalanan karena mudah dilihat dan memberikan efek peringatan yang cepat.

Gradasi warna jingga ke putih seperti peach (persik), apricot, coral, dan melon memberikan asosiasi yang menyenangkan. Warna-warna lembut ini menyenangkan untuk mata yang jeli dan tampil mewah. Nuansa warna-warna ini berkesan mendidik, akrab, menyentuh, sama hal nya dengan buah persik bludru, kita harus merabanya untuk mencicipi.

Nuansa buah persik (peach) sangat cocok digunakan untuk produk-produk kesehatan, ruang makan, pengelola makanan dan kemasan makanan karena warna persik menciptakan rasa selera dengan halus dan selalu diasosiasikan dengan kenikmatan. Penambahan nuansa merah muda (rose), warna persik disarankan digunakan untuk bidang kecantikan, makeup salon, benda-benda dan kemasan kecantikan.

Warna jingga (orange) pada diambil dari buah jeruk. Beberapa variasi warna jingga selain yang telah disebutkan diatas, dapat pula diambil dari wortel, nuansa matahari terbenam (temaram), binatang laut (ikan), dan lain sebagainya.

02ImageOrange