Perancangan Komunikasi Visual Publikasi Pesona Coleoptera

Kegiatan perancangan publikasi ini merupakan salah satu dari kategori tugas akhir yang diambil mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual. Tujuan dari perancangan publikasi ini agar dapat mengkemas secara baik publikasi yang berkaitan dengan kumbang. Publikasi pengetahuan akan kumbang ini dibuat sedemikian rupa agar mampu menarik minat para target dan memberi informasi dengan cara yang unik.

Laporan ini dibuat dengan beberapa metode yang berkaitan dan membantu penulis dalam perancangan dan penyusunan tugas akhir ini, seperti survey lapangan, fokus grup pada target, data-data literatur dari buku maupun online, serta referensi-referensi. Pada akhirnya, hasil yang dicapai dari buku tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan mengenai kumbang dan memberi pilihan baru dalam literatur akan kumbang yang masih sedikit. Selain itu, buku mengenai kumbang ini dapat membantu dan memberi dampak positif kepada para target terutama pembaca anak-anak.

Perancangan visual publikasi “Pesona Coleoptera” ini tidaklah mudah. Terutama dalam hal menampilkan ilustrasi. Seiring dengan proses buku ini mengambil ide yang berfokus pada hutan tropis sesuai dengan lingkungan tropis di wilayah Indonesia. Berdasarkan ide utama tersebut juga, diambil elemen- elemen yang terkait untuk menciptakan kesan dinamis dan alami. Warna pada ilustrasi juga sangat diperhatikan sehingga menciptakan suasana malam hutan tropis.

Diharapkan buku ilustrasi mengenai kumbang ini dapat membantu mengisi kurangnya literature mengenai kumbang yang dirasakan oleh para pecinta kumbang. Serta dapat memberi manfaat dan efek positif kepada pembacanya.

Tone dan manner yang ceria sering digunakan apabila target pembaca anak-anak ataupun remaja. Akan tetapi terkadang justru menghambat proses eksplorasi visual terutama pada pemilihan warna. Terkadang meskipun target anak- anak ataupun remaja, alternatif warna yang tidak ceria ataupun cerah masih dapat digunakan. Dapat disiasati dengan penggunaan layout ataupun ilustrasi yang dinamis.

Target pembaca anak-anak atau remaja pun terkadang memiliki kecenderungan berubah-rubah selera. Oleh karena itu proses penyampaian informasi jangan dilakukan secara berlebihan. Seperti contoh memberi informasi yang cukup banyak hanya dengan tulisan tanpa memberi gambaran yang jelas. Hal ini bagi target akan terasa membosankan.