Mengemas Makanan agar Lebih Menggemaskan
Pemateri Noor Udin Ung dan Inda Ariiesta, Binus University

Kegiatan workshop dan pelatihan ini diadakan pada tanggal 12-13 April 2013 yang lalu. Kegiatan ini merupakan rangkaian program PULANG BABANG yag digagas oleh tim Teater Ciputat dalam kegiatan induknya yang bertajuk Rekonstruksi Budaya Kepulauan Seribu., sebuah program yang bertujuan mengangkat kembali nilai-nilai budaya setempat yang semakin hari, semakin hilang.

Secara lebih khusus kegiatan workshop dan pelatihan desain kemasan yang kami sampaikan bertujuan untuk memberdayakan produksi makanan khas Pulau Panggang Kepulauan Seribu agar lebih memiliki nilai tawar yang lebih baik. Karena adanya perencanaan kemasan baik dari sisi bahan baku kemasan maupun desain dan komunikasi kemasan.

Terdapat puluhan bahkan ratusan produk makan di sekitar Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, namum kegiatan ini hanya diikuti 20 peserta sebagai wakil dari produk-produk makanan sejenis. Peserta didominasi kaum ibu yang telah pulhan tahun memproduksi sekaligus memasarkannya di sekitar kepulauan.

Kegiatan yang disampaikan secara berseri antara dua pemateri ini, berisi tentang pembentukan mindset kewirausahaan, kesadaran akan produk dan merek (brand) dan bagaimana mengaplikannya pada kemasan produk.

Kemasan00

Gambar di atas salah satu desain label yang kami hasilkan. Proses desain dimulai dari identifikasi produk dan permasalaha kemasan, rembuk dan analisa kemasan, penamaan merek dan desain.

 

Saat ini lebih dari 20 produk makanan khas Pulau Panggang dan Pulau Pramuka sudah ada di pasaran yang sementara ini berada di sekitar wilayang Kepulauan Seribu. Semoga tidak lama lagi akan merambah ke daerah-daerah lainnya seperti Jakarta, Banten dan lain-lain.

Kemasan01Banner Workshop

Kemasan02Persiapan Kegiatan Workshop

Kemasan03Foto Bersama Seusai Workshop

 

Sebagai puncaknya, hasil dari workshop ini akan dipamerkan pada acara inti “Hajatan Pulang Babang” yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013 mendatang.