High Bit is Not the Standard by Audrey Serah Limuang
Dalam grafik komputer, dithering adalah operasi pemrosesan gambar yang digunakan untuk menciptakan ilusi kedalaman warna pada citra dengan palet warna terbatas. Warna yang tidak tersedia dalam palet didekati dengan penyebaran piksel banyak warna tersebut ke dalam palet sedikit warna. Lewat proses dithering, citra digital 24 bit (16,7 juta warna) misalnya, bisa direduksi menjadi citra 8 bit (256 warna), atau 4 bit (16 warna), atau bahkan 1 bit (1 warna) tanpa terlalu kehilangan kesan kedalamannya. Efek ramah lingkungan metode dithering menjadi jelas juga: ukuran citra digital menjadi lebih kecil dan ringan bagi proses komputasi, menjadikan komputasi lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Namun bagi Audrey, pengalaman bekerja dengan dithering bukan hanya perkara menerapkan teknik, namun sekaligus eksperimentasi pencerapan inderawi. Disebut eksperimen pencerapan inderawi karena kegiatan (mempersepsi visual) tersebut bukan terjadi pada saat karya selesai, melainkan justru harus terus menemani atau berlangsung dalam percobaan demi percobaan mencari efek dithering yang ‘indah.’ Akhirnya, walaupun dalam low bit depth, karya dithering tetap dapat terlihat memukau dan cantik. Dengan bit depth rendah pun, karya dithering tetap dapat memenuhi, bahkan melebihi ‘standar’ dalam desain. Ramah lingkungan memang tidak harus berakhir dengan miskin rupa, sejauh desainernya mau bereksplorasi dan mencari.
Nama Perancang : Audrey Serah Limuang
NIM : 2602075264
Judul Karya : High Bit is Not the Standard
Mata Kuliah : Visual Making Project
Topik : Eco-Friendly Visual
Medium : Low-Bit Digital Graphics
Tahun : 2024
Comments :