Jenis-Jenis Tinta Digital Printing dan Fungsinya
Teknik cetak digital printing memiliki berbagai jenis mesin yang digunakan. Pada setiap mesin menggunakan jenis tinta yang berbeda-beda sesuai kebutuhan media yang dicetak. Untuk mesin digital print indoor jenis tinta yang digunakan berbeda dengan tinta mesin digital printing outdor, dan juga mesin lainnya. Tinta merupakan bahan yang sangat diperlukan jika menggunakan mesin digital printing. Tanpa tinta tersebut, visual atau gambar dan warna tidak akan tertransfer ke media kertas yang diinginkan.
Berikut adalah macam-macam tinta digital printing beserta fungsinya.
- Tinta solvent
Tinta ini biasa digunakan untuk mesin digital printing outdoor dan kebanyakan untuk mencetak material banner. Hasil cetak yang dihasilkan tidak setajam pada jenis tinta mesin digital printing indoor karna terbilang cukup murah.
- Tinta eco-solvent
Tinta yang digunakan pada mesin jenis indoor. Hasil cetak yang dihasilkan lebih baik disbanding dengan mesin outdoor. Tinta Eco-solvent lebih ramah lingkungan karena aromanya tidak terlalu menyengat seperti tinta solvent.
- Tinta Dye
Tinta yang digunakan untuk print indoor karena tidak akan bertahan lama jika terkena air atau panas matahari. Sifat tinta ini lebih cair dan memiliki warna lebih cerah jika dibandingkan dengan jenis tinta lainnya.
- Tinta Acid
Tinta ini khusus untuk mencetak pada media kain seperti wol, sutera dan nylon namun tidak cocok pada kain berbahan seperti katun dan rayon.
- Tinta Sublim
Tinta ini digunakan khusus untuk jenis sublimation printer yang biasanya diaplikasikan pada bahan kain seperti pembuatan sablon sublim pada kaos yang menggunakan transfer paper.
- Tinta UV
Tinta yang digunakan khusu pada mesin digital printing UV dengan karakter tinta soft dan hard yang tidak mudah luntur.
- Tinta Disprese
Tinta yang digunakan pada bahan polyester, lycra, acrylic maupun rayon. Tinta ini harus di cetak langsung pada media kain dan dipanaskan karena tinta disperse tidak dapat ditransfer menggunakan kertas transfer.