Media Art Globale (MAG) merupakan festival bertema seni, teknologi, dan sains yang menampilkan karya-karya dari mancanegara yang diadakan setiap tahun sekali di Jakarta dan di organisir oleh Connected Art Platform (CAP). Festival ini sudah diadakan selama 2 kali yaitu di tahun 2019 dan 2020.  Untuk tahun 2021 MAG mengadakan pameran secara virtual  maupun onsite yang dia adakan di JNM Bloc Jogjakarta dan MBloc Jakarta dengan mengusung tema “Infinity”, yang di bawah arahan Mona Liem sebagai Direktur Program dan Artistik. Selain pameran seni media baru pada acara ini, juga digelar beragam kegiatan talkshow dan workshop. “Adaptasi adalah salah satu pilihan untuk terus bertahan hidup, termasuk dalam kehidupan berkesenian, kebudayaan, lingkungan, proses kehidupan, warisan, sistem, dan perubahan prioritas hidup selama masa pandemi ini,” ujar Mona Liem selaku Direktur Program dan Artistik Media Art Globale Festival.

Pemilihan tema tahun ini sekaligus merespon tema  A New Digital Deal dari festival serupa terbesar di Eropa, Ars Electronica Festival yang telah diselenggarakan sejak tahun 1979 di kota Linz, Austria. Ars Electronica kemudian berkolaborasi dengan MAG untuk membuat perayaan serupa di Indonesia sejak 2020 lalu. MAG21 menyediakan ruang online dan offline tempat orang belajar, berinteraksi, bereksperimen, dan menciptakan karya seni, produk dan layanan atau inovasi yang merupakan bagian dari gerakan seni media baru ini.

Pada Festival tahun ini di ikuti oleh 6 seniman yang terpilih yaitu Widi Pangestu (Indonesia), Adi Setyawan (Indonesia), Nantlab (Jerman, Belgium, Prancis), Utami Atasia Ishii (Japan-Indonesia), Mater (Indonesia) dan Despora (Indonesia) Binus Collective yang merupakan dosen dari School of Design-Bina Nusantara dengan anggotanya adalah Budi Sriherlambang (New Media), Octavianus Frans (Creative Advertising) dan Emmanuel Putro ( New Media)

Referensi :

https://www.mediaartglobale.com/