Intaglio Print/ Cetak Dalam adalah salah satu teknik cetak reproduksi visual yang memanfaatkan permukan bagian dalam plat cetak atau permukaan plat cetak yang digores / diasamkan (korosif) untuk menghasilkan sebuah visual. Plat yang digunakan biasanya berupa tembaga, alumunium, besi, seng dan plexyglass/akrilik.

Dikatakan sebagai teknik cetak dalam, karena permukaan master plat yang terkena tinta adalah sisi yang menjorok kedalam / sisi dibagian permukaan cekung kedalam.

Master plat acuan yang biasa digunakan dalam proses cetak dalam adalah, tembaga, almunium, akrilik/plegxyglass dan besi.

Alat-alat yang digunakan sangat beragam bentuk dalam Teknik ini ada yang lancip pipih, bulat bengkok, lancip bengkok, lancip bengkok pipih, bengkok pipih dan sebagainya seperti yang terlihat dalam gambar sebagai berikut.

Teknik dalam intaglio print / cetak dalam terdiri dari, Drypoint, Etching, Aquatint, Engraving, dan Mezzotint.

  1. Drypoint adalah salah satu teknik yang terdapat pada Teknik Cetak Dalam/ Intaglio Print, dimana dalam prosesnya plat tembaga, alumunium, besi, seng dan plexyglass/akrilik ditoreh-torehkan/ digores menggunakan jarum drypoint (baja berunjung runcing) secara manual ditarik seperti orang sedang menulis.
  2. Etching adalah salah satu teknik yang terdapat pada Teknik Cetak Dalam/ Intaglio Print, dimana dalam prosesnya plat tembaga dirusak dengan larutan asam nitrat (HN03) yang bersifat korosit terhadap longam tembaga. Teknik ini ditemukan oleh Daniel Hopfer (sekitar tahun 1470-1536) dari Augsburg, Jerman.Aquatin adalah salah satu teknik variasi dari etching yang terdapat pada Teknik Cetak Dalam/ Intaglio Print, dimana dalam prosesnya plat tembaga dibubuhi serbuk resin sebelum dirusak dengan larutan asam nitrat (HN03) yang bersifat korosit terhadap longam tembaga. resin yang menggigit ke daerah terlindungi dari tembaga atau pelat seng untuk menciptakan efek tonal (Seperti cat air).
  3. Engraving adalah salah satu teknik yang terdapat pada Teknik Cetak Dalam/ Intaglio Print, dimana dalam prosesnya plat tembaga, alumunium, besi,  ditatah, pahat, diukir, dicukil, gores menggunakan burin, istilah alat Engraving seperti pahat yang halus dengan ujung berbentuk permen.
  4. Mezzotint adalah salah satu teknik yang terdapat pada Teknik Cetak Dalam/ Intaglio Print, dimana dalam prosesnya permukaan plat tembaga terlebih dahulu dibuat kasar secara merata menggunakan alat Rocker, istilah alat mezzotint seperti pahat yang halus dengan ujung berbentuk pipih dan lebar. Sketsa atau rancangan gambar dibuat dengan mengerok halus permukaan logam yang sudah dikasarkan menggunakan rocker dengan menerapkan efek gelap terang atau sebaliknya gambar dapat dibuat dengan cara membuat kasar bagian tertentu saja pada permukaan tembaga, bekerja dari warna gelap ke terang.