Wayang Kardus – Kegiatan Kreatifitas untuk Anak

Tradisi wayang tidak hanya berhenti pada bentuk – bentuk lama yang terjaga dengan pagar – pagar pakem dan filosofi yang terkesan tak bisa berubah. Di era sekarang, wayang telah menjelma menjadi kesenian yang dekat dengan visual budaya – budaya populer. Sebagai aktifitas kesenian ia mempunyai karakter yang dekat dengan kegiatan bercerita dan bermain, hal ini menjadikannya cocok sebagai alat belajar dan bermain anak – anak. Wayang menjadi perwujudan visual tokoh – tokoh imajinasi anak -anak, ia berubah dari sesuatu yang hanya ditonton menjadi sebuah ‘mainan’. Material kulit diganti menjadi kardus bekas membuat penciptaan ‘mainan’ ini mudah dilakukan oleh anak – anak, berbiaya murah sekaligus berkontribusi dalam mengolah sampah kertas/kardus.

Aktifitas bermain merupakan fase penting dalam perkembangan anak. Alat permainan tidak harus selalu diperoleh dengan membeli. Membuat ‘mainannya’ sendiri menjadi kegiatan yang mengasyikan dan bermanfaat bagi perkembangan pribadi anak – anak. Menggunakan kardus bekas, kegiatan ini mengajarkan ke anak – anak umum 5 -10 tahun untuk membuat wayangnya sendiri. Menggunakan tokoh/karakter robot diharapkan anak – anak lebih tertarik dan lebih mudah berimajinasi dalam menciptakan tokohnya sendiri.

Jonata Witabora