inilah-efek-positif-video-game-bagi-anak-9b35

Dalam perkembangan seorang anak, kehidupan anak-anak selalu dipenuhi oleh kegiatan yaitu bermain. Seorang Psikolog, Evangeline I. Suaidy, Msi mengatakan dalam acara Coaching Clinic Cosmos mengatakan bahwa “Sebaiknya jangan melarang anak untuk bermain. Karena dalam batasan normal dan seimbang, permainan punya dampak positif untuk anak”

Saat bermain, anak anak secara “langsung” dapat melatih keseimbangan sensorik motorik. Beragam permainan anak dapat mengembangkan dalam segi keterampilan, kecekatan, fokus dan keuletan untuk memenangkan permainan. Bila diasah dengan tepat, akan mendapatkan dampak yang positif bagi perkembangan anak. Pada umumnya, pemikiran orang tua menganggap bahwa sebuah game dikatakan memiliki banyak dampak negatif bagi perkembangan seorang anak, seperti kurang tidur,kecanduan, kurang bergaul, perubahan perilaku. Namun, dalam penelitian bermain game dapat mengembangkan IQ seorang anak selama sebuah game terbatas sebagai hiburan, juga memiliki manfaat positif dalam bermain game antara lain adalah sebagai berikut:

A.   Melatih kemampuan berbahasa

Saat ini, pasar game masih dikuasai oleh pengembang asing, walaupun saat ini kita masih dapat menemukan pengembang game local. Dengan besarnya pengembang game asing, banyak game yang dikemas menggunakan bahasa inggris. Dengan game berbasis bahasa inggris, secara tidak langsung, seorang anak akan belajar bahasa inggris agar dapat memainkan game tersebut. Ini menjadikan game merupakan sarana belajar sambil bermain.

B.   Melatih Logika

Dalam bermain, anak dapat dilatih untuk menggunakan logika, menganalisa masalah serta strategi untuk memecahkan masalah yang dihadapi guna memenangkan game yang sedang dimainkan.

C.  Melatih Kemampuan Spasial

Game dapat berperan untuk melatih kecrdasan spasial anak. Dengan berinteraksi dengan gambar dan ruang, seorang anak dapat mengenal dan mengingat sebuah bentuk visual. Sehingga anak terasah untuk mengingat bentuk visual dan ruang dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Kecerdasan spasial juga berhubungan dengan pemecahan masalah.

D.  Pengenalan teknologi

Dengan bermain game, seorang anak secara tidak sadar sedang dalam tahap pengenalan teknologi

E.   Kemampuan membaca

Dalam memainkan game edukasi, seorang anak secara langsung belajar membaca untuk memainkan sebuah game sehingga seorang anak dapat belajar dengan bermain.

F.   Melatih Kerjasama

Game yang memerlukan lebih dari 1 orang dapat melatih tingkat kerjasama dan dalam kehidupan nyata akan mengurangi sifat egois pada diri seorang anak.

G.  Stimulasi Otak

Dalam memainkan sebuah game, otak bekerja lebih keras untuk berstrategi dalam memecahkan masalah dalam sebuah permainan. Stimulasi otak ini perperan juga dalam melatih kemampuan motorik anak.

H.  Mengembangkan Imajinasi

Visual yang disajikan dalam sebuah game dharuskan memiliki daya tarik yang tinggi sehingga mampu membuat seorang anak tertarik untuk memainkan. Daya tarik visual yang disajakin ini bermanfaat untuk meningkatkan imajinasi visual seorang anak sertah menambah serta membentuk kreatifitas sejak dini.

I.    Mengurangi stres

Tekanan yang didapat dalam belajar di sekolah bisa membuat seorang anak mengalami stres. Dengan bermain game, seorang anak dapat membenamkan diri dan bebas dari tekanan dunia luar untuk sementara waktu.

J.    Menimbulkan rasa bahagia

Bermain game bisa membuat seseorang bahagia, tentu dengan waktu yang dibatasi agar tidak menjadi candu.

 

Dalam masa perkembangan psikis, seorang anak dapat dengan mudah menyerap segala hal yang dilalui dalam kehidupan sehari hari. Dalam hal bermain games pun harus dilakukan pencegahan agar dampak negatif dari sebuah game tidak mempengaruhi perkembangan seorang anak.

Perilaku seorang anak merupakan cerminan dari orang tua, oleh karena itu peran tanggung jawab orangtua terhadap perkembangan mental dan perilaku seorang anak sangatlah mutlak. Dalam upaya mengatasi masalah ini, orang tua dapat meluangkan waktu dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bersama dengan anak, memahami kebutuhan belajar serta membimbing saat anak melakukan aktifitas di rumah.