Foto Sebagai Interpretasi Karya Dalam Pameran Fotografi ALKISAH Karya Rio Motret
Salah satu proses interpretasi karya seni yang beralih media pada karya fotografi, antara lain pameran karya Rio Motret di Grand Indonesia. Dimana seorang fotografer memvisualkan dalam karya fotografi terinspirasi dengan tema cerita rakyat yang ada di Indonesia, beserta tokoh andalan dari masing-masing tokoh. Dalam hal ini pengadaptasian konsep cerita yang relatif panjang yang tentunya ada awal, intrik dan akhiran, dalam pameran ini diambil hanya 1 perwakilan kejadian atau cerita yang menjadi bagian terpenting dari cerita rakyat itu, untuk dialih wahanakan dalam 1 frame foto.
Dalam pameran ini, ada 17 ide cerita-cerita rakyat yang menjadi kekayaan budaya Indonesia yang di interpretasikan dan di terjemahkan dalam media fotografi, diambil dari berbagai daerah seperti, Keong Mas dari Jawa Timur, Calon Arang dari Bali, Malin Kundang dari Sumatera Barat, Nyi Roro Kidul dari Yogyakarta, dan juga Rara Mendut dari Jawa Timur, dan beberapa cerita lain yang menjadi ciri khas suatu daerah di Indonesia.
Dalam rangkaian pameran ini, menurut penulis, ada 2 hasil interpretasi dari seri cerita rakyat yang merupakan bagian dari karya sastra, yang pertama adalah ide konsep pemotretan yang menghasilkan sebuah frame salah satu adegan yang menjadi fokus utama atau bagian terpenting yang memorable untuk pengamat dan pencermat cerita rakyat tersebut.
Beberapa seri karya yang dipamerkan dalam Alkisah
Dan bagian kedua dari hasil interpretasi pengalihan wahana dalam seri karya ini berupa seni tata busana, dimana kostum-kostum yang dirancang dalam pemotretan itu didesain dengan karakteristik tokoh-tokoh yang ada dalam penokohan cerita itu. Sehingga pengamat yang memahami cerita rakyat tadi, umumnya bisa mengenali siapa saja tokoh dalam foto tersebut didukung dengan gaya busana yang dipakai. Misalnya dalam cerita Bawang Merah dan Bawang Putih, pemilihan warna baju dan gaya desain busana yang dipakai oleh para model itu akan dengan mudah membantu pengamat untuk mengetahui mana Bawang Merah dan mana Bawang Putih. Dalam hal ini busana tersebut menjadi bagian penting dalam mahakarya ini, karena jajaran perancang busana yang mendukung pemotretan ini, sebagai kolaborasi karya seni fotografi dan karya seni fashion anak bangsa.
Comments :