Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah merancang strategi komunikasi visual buku sejarah Stasiun Jakarta Kota yang edukatif dan informatif melalui pendekatan berupa ilustrasi watercolor untuk menampilkan kesan klasik dan nostalgia yang disesuaikan dengan target pasar, yaitu remaja. Semuanya diaplikasikan pada buku publikasi yang memuat konten mengenai sejarah Stasiun Jakarta Kota yang didesain sedemikian rupa sehingga mempermudah audiens untuk membacanya tanpa memberi kesan tekstual dan berat untuk dibaca. Hasil perancangan menunjukkan nilai-nilai sejarah dan perubahan yang terjadi di Stasiun Jakarta Kota yang memiliki ciri khasnya sebagai bangunan cagar budaya bergaya art deco yang kini masih berfungsi dan disesuaikan dengan perkembangan masa kini sehingga walaupun memiliki kesan klasik, stasiun ini tidaklah kuno. (CLA)

Kata Kunci : Publikasi Buku, Stasiun Jakarta Kota, Cagar budaya

PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, kajian pustaka, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Latar belakang berisi alasan ketertarikan pada topik penelitian. Kajian pustaka menjelaskan minimal dua penelitian terdahulu dengan topik yang sama, untuk dijelaskan masalah, metode, dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, dijelaskan penelitian sendiri yang mempunyai nilai lebih dan terkini dibanding penelitian sebelumnya. Pada bagian ini boleh diberikan dasar teori yang relevan/penting saja. Pendahuluan diketik dalam paragraf, tanpa menggunakan subjudul. Sumber keterangan dikutip dengan menuliskan di dalam kurung : nama akhir penulis dan tahun penerbitan. Istilah dalam bahasa asing ditulis miring (italic).

Latar Belakang

Kereta api merupakan alat transportasi massal yang sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia yang didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda pada 17 Juni 1864 oleh Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele dengan tujuan awal sebagai angkutan komoditi berupa hasil bumi. Pada masa kini pun penggunaan sarana transportasi kereta api juga tak lepas dari kegiatan masyarakat, begitu pula peran sebuah stasiun dalam fungsinya sebagai sebuah tempat perhentian. Dengan adanya Stasiun Kota, kita mampu mengenang kembali budaya dan sejarah Bangsa Indonesia. Bercorak desain arsitektur ala Belanda dan Indonesia tempo dulu menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Jakarta. Namun seringkali buku mengenai sejarah disampaikan dengan tampilan teks dan cenderung membosankan untuk dibaca. Penulis ingin
menyampaikan sejarah dan peranan Stasiun Kota pada masa lalu dan perkembangannya pada masa kini melalui buku publikasi yang didesain dengan pendekatan ilustratif sesuai dengan target audience yaitu remaja.

Rumusan Masalah

Bagaimana merancang strategi komunikasi visual buku Sejarah Stasiun Jakarta Kota yang edukatif dan informatif melalui pendekatan visual berupa ilustrasi watercolor dalam menggambarkan reka kejadian, situasi, serta arsitektur pada bangunan Stasiun Jakarta Kota dengan nuansa klasik untuk remaja Jabodetabek usia 17-25 tahun.

Tujuan Desain

a. Memberikan informasi dan edukasi kepada target audience mengenai stasiun Jakarta Kota melalui buku sejarah yang dikemas dengan tone sepia dan warna pastel yang mampu menciptakan kesan klasik namun tidak terlihat kuno.
b. Menciptakan buku sejarah yang didesain dengan komposisi teks dan gambar yang seimbang serta pemilihan tipografi san serif pada body text agar lebih nyaman terbaca oleh mata.
c. Merekonstruksi ulang gambar dan foto kuno melalui teknik ilustrasi watercolor untuk memperjelas gambar yang ditampilkan pada buku.

HASIL DAN BAHASAN
Hasil Desain
Logo Buku

1

Sumber: Data pribadi
Logo menggunakan typeface Walbaum dan Bodoni, yaitu font serif dengan
kesan klasik yang diberi warna cokelat tua.

Desain Cover

2
Sumber: Data pribadi
Cover buku menggunakan bahan hard cover kayu yang digrafir dan art carton
dengan laminasi doff sebagai jacket yang menampilkan barcode, isbn, dan
keterangan penerbit. Logo ditempatkan pada bagian kanan buku dengan hierarki
yang ditunjukkan pada kedalaman dan bidang grafir. Pada bagian atas buku terdapat
nama pengarang. Cover menggunakan teknik grafir dengan visual berupa gambaran
kondisi pembangunan stasiun dengan bentuk kap nya yang khas berbentuk oval.

Penataan Halaman

3
Sumber: Data pribadi

4
Sumber: Data pribadi

5
Sumber: Data pribadi

Grid yang digunakan ialah grid dengan 12 kolom yang mempermudah peletakan
posisi ilustrasi dengan teks. Dengan penggunaan kolom yang lebih banyak juga
memberi kemudahan dalam membaca body text.
Daftar Isi

6
Sumber: Data pribadi
Layout menggunakan sistem grid 12 kolom untuk memberikan kesan
simple namun klasik kepada pembaca. Ukuran tulisan juga variatif. Antara 9pt
hingga 43pt untuk menciptakan hierarki dan emphasis pada layout.

Halaman Isi

7
Sumber: Data pribadi

8
Sumber: Data pribadi

Layout dan grid system yang digunakan adalah 12 column grid hal ini dilakukan untuk memberikan kesan fleksibel namun tetap tertata rapi agar mata pembaca tidak cepat lelah dan mudah untuk membaca buku ini.