Tugas Akhir : PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL KECAPI BATARA
Tujuan penelitian ialah untuk merancang ulang identitas visual Kecapi Batara, sehingga dapat menjadi organisasi yang sesuai dengan jati dirinya. Metode perancangan yang dipakai adalah melalui wawancara, menggunakan literatur, serta penyebaran kwesioner. Analisis bidang yang diambil adalah bagaimana merancang ulang identitas visual Kecapi Batara dengan strategi visual dan desain yang mencerminkan Tionghoa. Hasil yang dicapai adalah memberikan perancangan identitas visual, beserta buku petunjuk penggunaan dan aplikasinya, sehingga dapat menyampaikan identitas Kecapi Batara secara tepat. Simpulan dari tugas akhir ini adalah bahwa perancangan identitas visual baru bagi Kecapi Batara diharapkan dapat memberi manfaat untuk kepentingan edukasi dan promosi Kecapi Batara, serta mendorong masyarakat untuk peduli terhadap pelestarian bangunan Tionghoa, sehingga generasi anak cucu dapat menikmati bangunan lama yang bersejarah.
Kecapi Batara adalah komunitas yang bergerak di dalam pelestarian bangunan tua Nusantara, khususnya bangunan Tionghoa, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk upaya pelestarian bangunan tua dalam bentuk media populer. Untuk mewujudkannya, Kecapi Batara membuka kerjasama dengan berbagai organisasi, instansi pemerintah, ataupun komunitas budaya dan seni yang ada.
Sebagai bentuk dukungan atas tekad dan keseriusan Kecapi Batara dalam mendokumentasikan dan mempromosikan pelestarian bangunan tua nan bersejarah, perbaikan identitas visual menjadi hal yang vital. Perbaikan ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan edukasi dan promosi yang berkaitan dengan Kecapi Batara, termasuk bila ingin meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian bangunan tua di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini patut diperjuangkan agar kita dan generasi anak cucu dapat menikmati bangunan lama bersejarah.
Logo Kecapi Batara terinspirasi dari bentuk segi delapan dari bentuk Pa-Kua di pintu, merupakan simbol yang memberikan perlindungan dari hal-hal yang jahat, sesuai dengan Kecapi Batara yang memberikan proteksi bagi bangunan tua Nusantara. Di dalam segi delapan, terdapat bentuk tiga atap rumah, merepresentasikan Kecapi Batara sebagai “rumah” bagi bangunan tua Nusantara. Dari segi komposisi secara keseluruhan, terlihat seimbang dan kokoh, yang mencerminkan Kecapi Batara yang terus gigih dalam menjalankan misinya sebagai kelompok yang melindungi bangunan tua Nusantara.
Dari hasil perbaikan identitas visual Kecapi Batara, diharapkan dapat berguna untuk kepentingan edukasi dan promosi yang berkaitan dengan Kecapi Batara, serta mendorong masyarakat untuk peduli terhadap pelestarian bangunan Tionghoa, sehingga generasi anak cucu dapat menikmati bangunan lama yang bersejarah.
Diharapkan dengan desain identitas visual baru, Kecapi Batara dapat terus mempertahankan eksistensinya, serta terus memperjuangkan visi dan misinya untuk melestarikan bangunan lama Tionghoa di Indonesia.
Sebagai kelanjutan dari identitas visual yang telah terbentuk, diharapkan agar dapat dijalankan sesuai dengan peraturan dan petunjuk yang telah disediakan, sehingga dapat berjalan secara sinergis. Melalui proyek perancangan ulang identitas visual ini, diharapkan dapat menjadi pemicu bagi Kecapi Batara untuk meningkatkan branding dan brand management, sehingga visi dan misi yang diusung dapat terlaksana dengan maksimal.
Comments :