Tugas Akhir : PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PENCEGAHAN ADIKSI GADGET PADA ANAK “HANDS TO HANDS”

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah menciptakan sebuah kampanye yang akan membangun kesadaran dan kepedulian orang tua atas adiksi gadget pada anak sebagai dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan dan tanpa pendampingan. Dengan adanya kampanye sebagai media informasi bagi orang tua, diharapkan akan terbangun kembali hubungan antara orang tua dan anak lewat interaksi, komunikasi, dan pendampingan tanpa menggunakan gadget. Metode perancangan menggunakan strategi kreatif, yang menyasar para orang tua berusia 30 – 40 tahun, atau orang tua yang memiliki anak di bawah 12 tahun. Perancangan disesuaikan dengan strategi visual yaitu dengan menekankan informasi-informasi penting mengenai dampak negatif penggunaan gadget berlebihan serta penanganannnya yang dikemas dalam ilustrasi yang membentuk suasana childish dan playful, sehingga orang tua dapat melihat konteks dari informasi ini dari sudut pandang anak-anak yang dapat membangun dorongan emosional. Hasil perancangan menunjukkan implementasi media kampanye yang dapat menyasar kepada target secara tepat karena ditempatkan pada media-media yang cukup sering ditemui oleh target, serta adanya media pendukung yang membantu target membangun interaksi tanpa gadget dengan anak. (MJJ)

Kata kunci: gadget, anak-anak, adiksi, penanganan, hubungan orang tua dan anak

PENJELASAN KARYA

1. Logo Kampanye

logo kampanye

Gambar 1. Logo Kampanye “Hands to Hands”

Logo kampanye berupa freehand lettering sesuai dengan nama kampanye, “Hands To Hands”. Nama kampanye sendiri diambil dari filosofi tangan sebagai simbol natural way to create and build (cara atau media alami untuk berkarya atau membangun sesuatu). “Hands To Hands” secara literal dapat diartikan “dari tangan ke tangan”, mengacu pada tangan orang tua ke tangan anak, yang disimbolkan secara visual bentuk tangan orang dewasa yang menggenggam tangan anak kecil.

Maksud dari nama “Hands To Hands” adalah sebagai bentuk ekspresi dari tujuan kampanye sendiri, yaitu untuk menyatukan kembali hubungan yang erat antara orang tua dan anak tanpa dihalangi oleh gadget. Kampanye ini mengingatkan orang tua agar menjalankan perannya secara utuh, mendorong orang tua untuk memiliki hubungan yang intim dengan buah hatinya dengan cara membimbing secara langsung dari tangan ke tangan. Penggunaan bahasa Inggris untuk nama kampanye disesuaikan kepada target audiens yang lebih tertarik dengan hal-hal yang berbau asing. Selain itu, penggunaan bahasa Inggris untuk nama kampanye dirasa lebih tepat pengertiannya dan merangkum tujuan kampanye dengan baik.

Bentuk freehand lettering menunjukkan kesan dinamis. Warna yang digunakan adalah warna turquoise yang menunjukkan kesan keterbukaan hati dan kejernihan pikiran, serta warna kuning dan turunannya, oranye, untuk menunjukkan kesan ceria dan energik seperti anak-anak yang selalu ingin bereksplorasi.

2. Poster untuk Orang Tua

poster_forparent_assemble

Gambar 2. Poster Infografis untuk Orang Tua

Poster untuk orang tua berupa infografis yang menggunakan negative approach yang memberi informasi mengenai dampak negatif penggunaan gadget tanpa pendampingan. Negative approach digunakan untuk “menyentil” orang tua yang biasanya keras kepala. Poster ingin memberikan sedikit kesan sindiran untuk menyadarkan orang tua, terutama yang memberikan kebebasan pada anaknya untuk menggunakan gadget tanpa pengawasannya.

Selain untuk mengingatkan, keberadaan poster bertujuan untuk memberikan dorongan pada orang tua untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dorongan ini dijawab oleh handbook yang ditempatkan di bagian bawah poster, disediakan sebagai buku panduan yang ergonomis dan dapat dibawa ke mana-mana seperti flyer tapi lebih informatif. Selain mengambil handbook, orang tua dapat mengunjungi situs atau cukup menggunakan smartphone untuk memindai QR Code.

Poster dipasang di tempat-tempat yang ramai dengan keberadaan orang tua yang memberikan kesempatan audiens untuk “menunggu” dan membaca, seperti area jemput atau mading sekolah (TK-SD), kantor, kereta, ruang tunggu bandara, dan lain-lain.

gambar3

Gambar 3. Poster Infografis untuk Orang Tua Versi Seri

Poster dibuat dalam 2 (dua) versi, yaitu versi penuh yang berisi informasi yang utuh, dan dibuat versi seri untuk memudahkan audiens menangkap informasi secara compact.

3. Poster untuk Anak-Anak

gambar4

Gambar 4. Poster Infografis untuk Anak-Anak

Poster untuk anak-anak sama seperti poster untuk orang tua, yaitu berupa infografis namun menggunakan positive approach, yaitu bertujuan untuk mendorong anak-anak mengurangi waktunya untuk bermain gadget dan lebih banyak menggunakan waktunya untuk kegiatan lain. Poster ini ditujuan untuk anak-anak SD usia 7 – 12 tahun dan diletakkan di sekolah. Bentuk seri dibuat untuk menyesuaikan pandangan baca dari anak-anak. Untuk anak usia 11 – 12 tahun tentu dapat membaca secara utuh, namun tidak untuk anak usia 7 karena tubuhnya lebih kecil.

4. Handbook

handbook cover

Gambar 5. Handbook Cover

gambar6

Gambar 6. Konten Handbook

Handbook yang berisi panduan informasi mengenai adiksi gadget pada anak dan cara menanganinya. Audiens dapat mengambil handbook yang tersedia di setiap area poster. Sifat handbook ini sama seperti flyer, tetapi dalam bentuk buku yang compact seperti pocket book yang ergonomis sehingga dapat dibawa oleh audiens untuk dibaca di kemudian hari.

5. X-Banner

Print

Gambar 5.7 X-Banner

X-banner berisi informasi sama seperti poster untuk orang tua, namun tanpa handbook. X-banner bersifat lebih fleksibel dan dapat dipindahkan sesuai lokasi.

6. Tatakan Makan di Restoran

plate mate_01_assemble

plate mate_02_assemble

plate mate_03_assemble

Gambar 5.9 Seri Tatakan Makan

Tatakan makan yang terbuat dari kertas biasanya menjadi alas makan di restoran-restoran keluarga. Anak-anak biasanya rewel di restoran. Dari tidak mau makan hingga bosan. Dalam kondisi ini orang tua menggunakan gadget sebagai alat untuk menenangkan anak atau untuk membuat anak stay in place dan tidak berlarian ke mana-mana. Di sinilah tatakan makan menjadi sarana untuk mengingatkan orang tua agar mengurangi kebiasaan tersebut.

7. Billboard

billboard_01_assemble

billboard_02_assemble

Gambar 5.10 Seri Billboard

Billboard ditujukan untuk audiens yang sedang berada di perjalanan. Orang tua yang bekerja akan sering berada di jalanan dan berkendara.

Michelle Josie Johannes