Warna merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk dilihat dan dinikmati, tetapi seringkali sulit untuk diutarakan. Alasan utamanya adalah karena kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan sebuah warna seringkali tidak jelas dan salah dimengerti.

Selain kesulitan tersebut, kemampuan warna memberikan permainan mata (illusi) yang luar biasa dan sering kali tidak disadari oleh penikmatnya, juga menjadi kesulitan dan salah pahaman yang sering terjadi. Untuk mengurangi kesulitan dan kesalahpahaman tersebut, mari mengenal beberapa permainan warna yang ada, sehingga ilusi yang tertangkap mata dapat dicerna dengan baik oleh otak.

Putih (warna terang) dan hitam (warna gelap) menghasilkan sesuatu yang sangat jelas, kontras yang tajam. Perbedaan dalam value (banyaknya unsur putih dan hitam dalam warna) dapat digunakan untuk membuat suatu penekanan. Permainan value pada warna bukanlah hal baru di dunia seni. Bahkan hitam, putih, dan abu-abu pun dapat menjadi permainan seni warna yang sangat mengagumkan.  Warna akromatik (achromatic colors) adalah hitam, putih dan abu-abu diantaranya. Dengan kata lain, warna akromatik adalah warna gradasi dari hitam ke putih, dimana terdapat tahapan abu-abu diantaranya.

warna1-1

Gradasi dari hitam ke putih melalui 10 tahap (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

High Contrast:warna1-2

100%black   10%black

Middle Contrast: warna1-3

70%black    40%black

Low Contrast: warna1-4

20%black     10%black

Atau kontras value dapat diciptakan dengan teknik: warna1-5

Dengan kata lain, untuk menciptakan kontras value yang tinggi, gunakan perbedaan value yang besar. Begitu pula sebaliknya, kontras value yang rendah, dapat ditimbulkan karena perbedaan value yang rendah pula. Permainan kontras value dapat memberikan efek pada ukuran (visual proportion), keseimbangan (balance) dan kesan kedalaman (depth).

Background putih dengan lingkaran hitam kecil  ditengahnya, tampak lebih besar dari lainnya.

warna1-6

Lingkaran kecil putih dengan background hitam terlihat lebih besar dari lainnya