Background kebudayaan dan tradisi mempengaruhi proses respon dan tradisi terhadap warna. Contohnya magis masyarakat Indian, dimana mereka percaya bahwa warna hijau merupakan warna yg membawa keharmonisan. Jika kita atau klien tumbuh dengan kepercayaan bahwa hijau membawa keharmonisan, maka keluarga warna ini (hijau) akan memberikan respon yang positif, bagaimana dan dimana saja digunakan.

Setiap budaya mempunyai warisan simbol warna yang unik dan manusia merupakan warisan awalnya. Ketika kita masuk ke dalam satu lingkungan budaya, kita wajib mengetahui latar belakang dan persepsi warna yang mempengaruhi budaya tersebut.

Peningkatan komunikasi merupakan pergantian warna yang paling baik, terlebih lagi sebagai perusahaan yang menembus batas market, konsep-konsep warna lama berubah dan melebar / meluas. Contohnya, sejarah warna putih di budaya Cina mengalami perubahan. Dahulu putih merupakan lambang kedukaan, namun sekarang ini putih tidak hanya dipakai dari T-shirt sampai gaun pengantin saja, tetapi juga oleh perusahaan pesawat terbang. Perubahan ini banyak terjadi pada kaum muda di berbagai budaya, di mana mereka tidak terlalu kuat memegang tradisi dan lebih terbuka terhadap perubahan-perubahan.

Sekarang ini timbul keperdulian terhadap warna-warna masyarakat Amerika di pasaran dunia, umumnya disebabkan oleh film-film Amerika, TV dan industri musik. Dunia internet pun telah merebah luas sebagai dunia komunikasi. Dari pertukaran budaya ini, terjadi pula perubahan koleksi warna.

Pertukaran budaya (cross-cultural), terdapat beberapa kesamaan reaksi manusia terhadap warna, umumnya disebabkan oleh asosiasi dan reaksi psikologi yang universal atau umum terhadap warna. Contohnya: warna merah selalu digunakan untuk menarik perhatian. Persepsi umum merah: blood dan fire, dua elemen penting yang dibutuhkan dalam hidup. Tetapi merah darah dan api dapat juga diartikan bahaya. Jadi sangat penting untuk memperhatikan warna ini, merupakan segi tiga “fight or flight” tanggapan dan pendorong manusia untuk berlaku atau bertingkah seperti yang di minta.

04-warna-dalam-budaya