Perancangan Ulang Komunikasi Visual Kemasan Dessert Doctor
Berbagai macam dessert sedang menjamur dimana-mana.Peminatnya sangat banyak dan terdapat dari berbagai kalangan.Sebut saja kue-kue seperti cupcakes,pudding,dan pai.Sekarang ini banyak bermunculan toko-toko dan café yang khusus menjual dessert.Mulai dari toko di mal,café, dan dunia maya seperti facebook dan instagram mulai menjajakan dessert yang beraneka ragam.Di beberapa buku resep kue atau roti, seringkali kita temukan pai sebagai salah satu menunya. Pai adalah jenis pastry yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini konon ditemukan sejak jaman Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad Pertengahan, pai digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan-bahan lainnya agar tetap lembab selama dimasak dan agar isinya kedap udara serta tidak mudah basi. Bahan kulit pastry ini keras dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak daging sapi), telur dan bahan lainnya. Namun seiring dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pai pun diciptakan sedemikian rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah ditentukan, sehingga kulit pai dapat ikut dikonsumsi bersama isinya.Dengan menggunakan merek Dessert Doctor,Dessert Doctor menjual aneka pai untuk menjawab keinginan pembeli sekarang ini.Terdapat 3 varian rasa yang menarik yaitu Apple Pie,Oreo Pie dan Rocky Road Pie.Penjualannya dapat dilayani melalui pemesanan online ataupun melalui pesan BBM.
Berdasarkan hasil penelitian dan survey yang mendalam dari penulis,Keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah care, comfort,classy dan mood booster.Dimana visual dari Dessert Doctor didasarkan dari penerapan keyword tersebut yaitu dibuat dengan penuh perhatian demi kenyamanan konsumen,merupakan produk berkelas serta merupakan pemicu mood positive untuk beraktifitas sepanjang hari.
Pada kemasan besar Dessert Doctor terdapat tiga visualisasi berbeda yang menunjukkan varian dari rasa pai Dessert Doctor.Warna merah tua mewakili rasa apple cinammon, warna abu-abu mewakili rasa cookies and cream, dan untuk warna coklat mewakili rasa rocky road.Selain itu diletakkan pula illustrasi dengan menggunakan media cat air dalam pewarnaannya untuk menunjukkan kesan buatan tangan.Kalimat yang digunakan pun disampaikan secara langsung melalui pendekatan pihak pertama untuk menciptakan kesan akrab dan care.Pada bagian atas kemasan terdapat lingkaran yang dapat berputar berbentuk penyederhanaan visual loyang pie berisikan info tentang rasa, manfaat produk, celah untuk mengintip, dan ketentuan dalam menyimpan produk.Dibalik bagian penutup dalam kemasan terdapat pisau yang terbuat dari bahan ramah lingkungan untuk memotong pie.Selain itu pada bagian dasar loyang terdapat kertas yang dapat dengan mudah dirobek menjadi enam bagian yang berfungsi sebagai tadah saat mengkonsumsi pie agar kulit dari pie tidak berjatuhan saat dimakan.
Kemasan Mood booster kit berisikan tiga buah kemasan kecil pai yang pada masing-masing bagian atas kemasan kecil tersebut terdapat celah untuk mengintip.Bagian atas dari kemasan kecil tersebut dapat dirobek sehingga kemasan dapat beralih fungsi sebagai tadah makan atau piring.Selain itu pada kemasan mood booster kit terdapat tempat untuk menyimpan peralatan makan berupa sendok dan garpu agar konsumen dapat mengkonsumsinya dengan nyaman kapanpun dan dimana saja.
Dikarenakan mengkonsumsi berbagai macam dessert yang bemunculan dengan konsep yang berbeda-beda menjadi gaya hidup para konsumen dari berbagai kalangan pada jaman sekarang ini,tak hanya sekadar rasa yang lezat,penampilan kemasan yang menarik pun turut menjadi penentu dari ketertarikan konsumen terhadap sebuah produk.Lebih dari itu menjadi nilai tambahan apabila produk tersebut mempunyai manfaat tertentu bagi para konsumennya.Oleh karena itu Dessert Doctor sebagai produk yang telah memiliki manfaat dan kelebihan dalam membangkitkan mood dan energi kepada konsumen tentunya membutuhkan kemasan yang mendukung tampilan produk. Kemasan Dessert Doctor selama ini dinilai belum dapat menjawab permasalahan yang ada,yaitu dikarenakan kemasan yang digunakan belum dapat melindungi produk dan menimbulkan ketidaknyamanan saat mengkonsumsinya.Selain itu penampilannya yang menurunkan value produk dan tidak memperlihatkan identitas produk menjadi kendala yang paling penting.
Comments :