Binusian Boleh!

Pada minggu pertama awal Juni lalu, 5 mahasiswa School oF Design Binus University bersama 3 dosen pembimbing mengikuti kegiatan Neighbor Program 2014, bertema Urban Landscape: between New and Old. Kegiatan tahunan tersebut diselenggarakan bergantian, melibatkan 4 institusi pendidikan dari 4 negara di Asia Tenggara yaitu Dasein Academy of Art, Malaysia yang kali ini selaku tuan rumah, LASALLE College of the Arts Singapore, SoA+D King Mongkut’s University of Technology ThonburiThailand  dan tentunya BINUS University Indonesia.

Ke 5 mahasiswa SOD Binus  yang terdiri dari Shabrina Astrilia, mahasiswi DKV New Media, Kevin, mahasiswa DKV Animation, Annisa Ferani, mahasiswi  DKV Creative Advertising, Steven Surya mahasiswa Desain Interior, dan  Wicela Rita, mahasiswi Desain Furniture, disebar dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan mahasiswa yang berasal dari 4 negara yang berbeda. Mereka membuat karya kolaborasi yang experimental berdasar pada semangat seni dan budaya bangsa Asia Tenggara sesuai dengan tema yang diberikan. Dalam proses menghasilkan karya kolaboratif tersebut, mereka mendapatkan ruang untuk saling belajar, membandingkan, dan berbagi pengalaman melalui workshop, lecturing, dan konsultasi. Para mahasiswa juga melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk workshop, briefing proyek, brain storming, kunjungan dan riset lapangan, diskusi kelompok dan diahiri dengan presentasi kelompok sebelum pameran karya yang diadakan di Kuala Lumpur Art Gallery resmi dibuka.

All

Dalam proses penyelesaian karya, tiap kelompok didampingi oleh tim dosen yang juga berasal dari negara-negara yang berbeda. Karya-karya yang dihasilkan para mahasiswa berupa karya seni instalasi yang merefleksikan pendapat akan apa yang terjadi pada lingkungan sekitarnya, baik dalam persamaan maupun keberbedaannya.

Selama mengikuti kegiatan para mahasiswa Binus University sanggup menunjukan kemampuan bekerjasama dalam tim dengan etos kerja yang baik, memberikan dan merealisasikan gagasan pada karya, dan menyelesaikan karya dengan efisien. Mereka juga memperlihatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, meskipun mereka menghadapi mahasiswa dari Negara lain yang memiliki keunggulan berbahasa, keramahan dan rasa percaya diri membuat mereka mudah untuk diterima, tidak hanya dikelompoknya masing-masing tapi juga di antara seluruh peserta. Tidak mengherankan bila para mahasiswa Binus memiliki andil yang besar dalam penciptaan karya, mulai dari konsep hingga penyelesaian.