Indonesia-Jepang dalam Infografis
Banyak persamaan antara Indonesia dengan jepang dalam hal lokasi geografis yang menyebabkan keduanya rentan bencana alam. Bahkan serangkaian gempa bumi yang terjadi hampir setiap tahunnya di Indonesia memiliki karakteristik yang sama dengan yang terjadi di Jepang. Namun banyak hal yang berbeda bila dikaitkan dengan angka jumlah korban akibat suatu bencana. Selain teknologi yang digunakan, kesiapan dan pengetahuan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana memberikan perbedaan yang cukup besar. Sebagai contoh, jumlah korban tewas akibat gempa bumi besar di Jepang tahun 2011 menurut situs BBC sekitar 20.000 jiwa, bandingkan dengan korban tewas pada bencana gempa yang diikuti tsunami di Aceh tahun 2004 menurut situs berita yang sama mencapai 170.000 jiwa.
Adalah The Japan Foundation, sebuah badan hukum, yang berdiri di Indonesia sejak tahun 1979, bertujuan untuk mempromosikan kegiatan pertukaran kebudayaan antara Jepang dengan negara-negara lain di dunia, akan membagikan poster Infografis mengenai tindakan saat terjadi bencana yang perancangan visualnya bermitra dengan School of Design Binus University. The Japan Foundation sendiri didirikan pada tahun 1972 hingga saat ini telah mendirikan 23 kantor yang tersebar di 21 negara di seluruh dunia.
Pembagian poster infografis yang juga berfungsi sebagai kalender setahun tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus menyebarluaskan informasi mengenai tanggap bencana kepada masyarakat Indonesia khususnya di kawasan rawan bencana,
Kebutuhan The Japan Foundation mengenai infografis tersebut ditindaklanjuti oleh penanggungjawab matakuliah Ilustrasi di School of Design Binus University yang selanjutnya disampaikan di kelas perkuliahan untuk dijadikan tugas mandiri siswa. Para mahasiswa yang telah dibekali dengan pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuan terkait, diminta untuk membuat infografis tanpa bahasa tulisan yang didalamnya terdapat 4 macam bencana yang juga sering terjadi di Jepang dan Indonesia. Dalam proses pengerjaannya, mahasiswa memperoleh arahan dan masukan dari tim dosen agar dapat dihasilkan karya-karya yang baik dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan oleh pihak The Japan Foundation. Karya-karya hasil kurasi tim dosen selanjutnya diseleksi oleh The Japan Foundation untuk menentukan satu karya terpilih untuk diperbanyak yang didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Kerjasama antara The Japan Foundation, mahasiswa dan dosen School of Design Binus University menghasilkan karya yang dapat dimanfaatkan secara langsung dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan penanganan saat menghadapi bencana yang diharapkan dapat memperkecil jumlah korban disaat terjadi bencana.
Comments :