Berbicara mengenai prospek, menurut saya sebenarnya masih banyak kesempatan / peluang kerja bagi DKV. Hal ini disebabkan karena keilmuan DKV sendiri merupakan keilmuan yang bersifat terapan. Keilmuan terapan DKV tersebut yang membuat DKV memiliki potensi untuk menjadi bagian yang penting dalam setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun.

Perlu dipertimbangkan pula bahwa sekarang sudah banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya sentuhan / peranan DKV dalam meningkatkan penjualan, citra positif, dan juga sebagai “kemasan” penting dalam menyampaikan pesan mereka. Sekarang banyak perusahaan yang mulai mencari  pekerja DKV baik sebagai karyawan maupun sebagai freelancer.

Namun dengan semakin banyak lulusan, tentu akan berdampak dalam nilai keilmuan DKV itu sendiri. Untuk itu apabila berbicara mengenai prospek, kita juga harus mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan perusahaan.

Mulai dari hanya seorang karyawan sampai yang pada akhirnya dapat menjadi seorang entrepreneur, lulusan DKV harus memiliki potensi yang berkualitas agar dapat bersaing dan beradaptasi untuk bisa survive dimasa sekarang.

Berbicara mengenai faktor penentu kualitas lulusan DKV yang berkualitas, maka kita harus berbicara mengenai tiga hal: skill, knowledge, and network.

Skill meliputi hardskill dan softskill. Sekarang Hardskill tentunya tidak bisa ditawar lagi. Seorang desainer akan memiliki peluang bekerja lebih besar bila menguasai berbagai skill sebagai penentu nilai seorang desainer dalam berkarya. Hardskill meliputi: kemampuan tools seperti: 1. Mahir dalam menggambar/komputer/kamera, 2. Memahami nilai estetika DKV seperti: warna/bentuk/konten/layout, serta 3. Mampu menerapkan karyanya dalam strategi komunikasi visual. Dengan menguasai skill, maka kita tidak akan mengalami kesulitan dalam membuat karya. Ingat karya DKV yang baik adalah karya dituntut tidak hanya indah namun juga harus fungsional yakni komunikatif.

Softskill meliputi: lebih kepada kemampuan kita dalam membawa diri kita sendiri. Dengan softskill yang baik, kita dapat dengan mudah menyampaikan gagasan, menerima masukan dan kritik, bahkan sampai dapat mengedukasi klien sehingga mengisi sisi komunikasi (audio) visual klien dalam melengkapi strategi marketing mereka. Hal ini memang tidak kita dapatkan secara langsung di universitas, namun bagaimana kita menerima masukkan asistensi dan bagaimana kita bisa berdiskusi aktif dengan dosen, sebenarnya sangat melatih softskill kita. Ingat, pada akhirnya klien akan memilih bekerjasama dengan desainer yang biasa secara skill namun kooperatif, bukan justru desainer yang sangat kompeten namun sulit diatur.

Selain skill, kita juga perlu memiliki knowledge atau wawasan yang terkait dengan dunia DKV itu sendiri. Wawasan ini dapat kita peroleh dengan banyak membaca dan mendengar tentang segala perkembangan dan peristiwa yang terjadi seputar dunia DKV. Misalnya adanya pameran desain, ulasan tentang sebuah buku desain, workshop, juga hal-hal seperti membaca artikel dan literatur seputar dunia DKV. Dengan wawasan, kita dapat mampu memberi pengarahan kepada klien, kemana arah tren dan demografi target konsumen dimasa sekarang. Klien kita akan jauh lebih menghargai kita (bahkan dalam hal harga jual) bila kita dinilai dapat memberikan masukkan yang tepat bagi mereka.

Nah yang terakhir, seorang Desainer akan lebih cepat sukses dan mendapat peluang apabila mereka memiliki network yang luas. Network ini menyangkut eksistensi kita yang membawa peluang itu sendiri dalam dunia DKV ini. Untuk memulai membangun eksistensi, kita perlu terlibat dalam dunia yang real sifatnya, baik dibidang DKV maupun yang lainnya. Hal ini dapat diawali dengan mengambil langkah untuk bergabung dengan forum, komunitas, atau kelompok tertentu.
Dengan tetap mengikuti perkembangan network-network yang ada, cukuplah kita fokus pada satu komunitas saja, saran saya pilihlah yang memang bergerak dalam bidang yang kita suka, namun kita harus aktif di dalamnya.

Dengan demikian bila ada kebutuhan desain, maka Anda yang akan pertama kali muncul dalam benak mereka. Andalah yang memiliki kesempatan untuk menangani proyek tersebut. Dan apabila hasil kerja Anda bagus dan Anda adalah desainer yang tidak hanya kompeten namun juga kooperatif, niscaya peluang Anda akan terus terbuka menjadi sangat lebar. Ingat, marketing yang terbaik adalah marketing dari sebuah rekomendasi.