Memegang Pensil
Mudah-mudahan yang sedikit ini, bisa memberikan tambahan bagi mereka yang menyukai gambar dan sedang belajar menggambar…..
Kira-kira baru 4 tahun ini, saya baru mulai belajar menggambar dengan benar. Belajar dari “guru-guru” yang saya temui, dari buku-buku, dari video-video tutorial yang banyak tersebar internet, dan yang pasti dari latihan yang harus saya lakukan karena tuntutan pekerjaan.
Ternyata banyak sekali hal yang belum saya ketahui dari kegiatan yang satu ini. Seperti cara melihat objek, menggunakan material gambar secara tepat, dan yang paling mendasar“cara memegang pensil”.Memegang pensil saat menggambar ternyata berbeda dengan saat menulis. Saat menggambar diperlukan genggaman yang beragam sesuai garis yang akan dihasilkan.
Di saat kita akan membuat sketsa, yang pasti tangan haruslah rileks, tidak terlalu kuat seperti saat kita menulis. Genggamlah pensildengan menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Jarak antara ujung telunjuk dan ibu jari akan mempengaruhi garis yang dihasilkan. Jari tengah berfungsi sebagai penopang pensil.
Saat membuat sketsa, genggamlah pensil lebih jauh ke atas, ini berguna untuk menghasilkan garis yang lebih ringan, tipis, dan bebas, serta kita bisa lebih leluasa melihat ujung pensil dalam menghasilkan garis pada kertas, sehingga kita bisa lebih mengontrol gerak tangan kita.
Biasakan dalam membuat sketsa untuk menggerakkan tangan dengan poros dari bahu dan siku, bukan poros pergelangan tangan, ini berguna untuk menghasilkan garis yang stabil dan dengan jangkauan yang lebih luas.
Pada saat membuat rendering / pemekatan / tekstur gambar, genggam pensil lebih jauh ke atas, dengan posisi ujung telunjuk dan ibu jari berjauhan. Sehingga tangan lebih bebas bergerak dan ujung pensil lebih banyak mengenai kertas karena kemiringan pensil. Ayunkan telunjuk dan ibu jari ke atas dan bawah untuk menghasilkan garis-garis lebih lebar.
Untuk membuat garis dengan jangkauan yang panjang, genggam pensil dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari pada jarak yang bedekatan. Bergeraklah dengan menggunakan poros bahu, untuk meminimalkan bergeraknya jari dan telapak tangan.
Pada saat kita menggambar garis yang lebih detail, genggaman pensil mirip pada saat kita menulis. Pensil di pegang lebih kebawah, telunjuk dan ibu jari berdekatan, untuk menghasilkan garis yang pendek-pendek. Mungkin dengan tambahan jari kelingking sebagai penopangnya.
Semoga berguna, dan selamat mencoba.
Oleh : Tytton Sishertanto (http://tytton.wordpress.com)
Comments :