Perancangan Ulang Kemasan Minuman Instan Tradisional Hanjuang

Indonesia, negara yang merupakan salah satu penghasil komoditas rempah terbanyak. Seperti yang kita ketahui banyak hasil bumi negara Indonesia yang mempunyai manfaat hingga terjalinnya kerjasama ekspor untuk rempah. Sayangnya, dalam perkembangan dan kemajuan zaman, Indonesia masih harus banyak belajar dan memerlukan perhatian yang lebih lanjut untuk pengelolaan produk hasil dalam negeri. Khususnya di Indonesia tak banyak yang telah menganggap produk impor lebih baik daripada produk hasil karya pribumi dikarenakan ketidakyakinan yang ada pada kemasan produk dalam negeri padahal, produk dalam negeri tak kalah bagus dengan produk hasil luar negeri. Kemasan memiliki pengaruh dalam pencitraan produk yang dikemasnya yang secara tidak langsung dapat mengkomunikasikan apa yang terdapat didalamnya, seperti apa yang ada di dalam (produk) maupun rasa atau tekstur yang dikomunikasikan melalui bentuk, warna, tipografi serta gambar yang terdapat dalam sebuah kemasan, selain itu kemasan juga diusahakan dapat mempengaruhi konsumen dalam membeli sebuah produk.

1small

Pada kemasan baru Hanjuang diterapkan warna earthtone untuk memberikan nuansa hangat yang menjaga kestabilan pikiran dan biasa digunakan untuk tujuan relaksasi sesuai big idea yang didapat serta penerapan pattern sebagai unsur geometris elemen visual pendukung yang memperkuat kesan tradisional diambil dari motif batik Sunda yang berkembang di daerah Sunda seperti motif Kawung atau Parang Sontak. Motif batik Sunda juga diterapkan untuk desain sachet varian sebagai ciri khas dari tiap varian. Untuk kemasan pack terdapat ilustrasi realis yang memberikan kesan nyata dan mendapatkan arti literal dan universal. Ilustrasi Sunda juga diterapkan pada setiap varian untuk memberikan wawasan tentang adat Sunda sekaligus pemberdayaan. Ilustrasi pada bagian depan kemasan menunjukkan rempah-rempah bahan utama penyusun minuman tradisional serta menunjukkan kejelasan varian selain pewarnaan kemasan. Kemasan yang baru ingin menampilkan tradisional yang dikemas secara modern.

2small

Hanjuang, produk lokal yang banyak dinikmati tak hanya masyarakat dalam negeri juga hingga ke mancanegara. Dengan kemajuan zaman yang kian maju, Hanjuang merupakan produk tradisional yang telah bertahan hingga masa kini, oleh sebab itu ketertarikan konsumen terhadap produk Hanjuang merupakan salah satu hal yang layak diperhatikan. Perancangan ulang kemasan diperlukan tak hanya meningkatkan daya jual tetapi juga memperbaiki daya tarik estetika dan daya tarik praktis. Perancangan baru kemasan Hanjuang juga memperkuat karakteristik Hanjuang dapat dilihat dari elemen-elemen visual yang dibuat sesuai dengan value dan target market yang telah dipelajari serta teori-teori desain yang telah diterapkan. Perancangan pengaplikasian disarankan mengikuti elemen visual yang diterapkan agar sintaktik dan karakter Hanjuang dapat dikomunikasikan kepada konsumen dengan tepat.