Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
JENNIFER KIMBERLY LIMBATH – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3 Course
JENNIFER KIMBERLY LIMBATH – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
JAMES ALEXANDER KUSUMAH – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3 Course
JAMES ALEXANDER KUSUMAH – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
PATRICIA REGINA CHANDRO – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3 Course
PATRICIA REGINA CHANDRO – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
SAFINA ANASTASIA HIOE – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3 Course
SAFINA ANASTASIA HIOE – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
SHERLY BLESZYNSKI CHRISTIN – Riso
Digital Art Reproduction Course
SHERLY BLESZYNSKI CHRISTIN – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
PUTI GADING MAHENDRA – Riso
Digital Art Reproduction Course
PUTI GADING MAHENDRA – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
MARVELLA WONGSO – Riso
Digital Art Reproduction Course
MARVELLA WONGSO – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
KAREN WIBISONO – Riso
Digital Art Reproduction Course
KAREN WIBISONO – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
JOAQUINA FAY ARYANE – Riso
Digital Art Reproduction Course
JOAQUINA FAY ARYANE – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
THOMAS EVAN LITHIO – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3 Course
THOMAS EVAN LITHIO – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
JESSICA VIANNA JOESTIN – Riso
Digital Art Reproduction Course
JESSICA VIANNA JOESTIN – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
JEMIMA YOHANA – Riso
Digital Art Reproduction Course
JEMIMA YOHANA – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
HERNA WATY – Riso
Digital Art Reproduction Course
HERNA WATY – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
DAZZELINE DANIAN – Riso
Digital Art Reproduction Course
DAZZELINE DANIAN – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
CAROLINE EMILY – Riso
Digital Art Reproduction Course
CAROLINE EMILY – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
LIVANKA ANGELICA MEKEL – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3 Course
LIVANKA ANGELICA MEKEL – Redesign Logo 1
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
ANDREA CLARISSA NADINE – Riso
Digital Art Reproduction Course
ANDREA CLARISSA NADINE – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
ABEL MORENO – Riso
Digital Art Reproduction Course
ABEL MORENO – Riso
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan mengombinasikan teknik Riso, menekankan eksplorasi warna, tekstur, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
JOAQUINA FAY ARYANE – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
JOAQUINA FAY ARYANE – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
JEANICE YENSAN WIDJAJA – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
JEANICE YENSAN WIDJAJA – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
CATHERINE NAOMI ROSADI – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
CATHERINE NAOMI ROSADI – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
CAROLINE EMILY – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
CAROLINE EMILY – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
ANDREA HADY WIJAYA – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
ANDREA HADY WIJAYA – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
SHERLY BLESZYNSKI CHRISTINE – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
SHERLY BLESZYNSKI CHRISTINE – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
JOANNA RENARDI – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
JOANNA RENARDI – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
ANDREA CLARISSA NADINE – Screen Printing
Digital Art Reproduction Course
ANDREA CLARISSA NADINE – Screen Printing
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya cetak eksperimental dengan teknik Screen printing, menekankan eksplorasi warna, dan transparansi khas medium.
SEMESTER
4
Nadya Gabriella- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Nadya Gabriella- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
VIONA AUDRI MONICA – Linocut
Digital Art Reproduction Course
VIONA AUDRI MONICA – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
VANESSA CANDANA – Linocut
Digital Art Reproduction Course
VANESSA CANDANA – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
STEPHANIE FELICIA – Linocut
Digital Art Reproduction Course
STEPHANIE FELICIA – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
SHIVA PRATIATA – Linocut
Digital Art Reproduction Course
SHIVA PRATIATA – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
Luvena Nathania- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Luvena Nathania- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
RENATA WIDIJADI – Linocut
Digital Art Reproduction Course
RENATA WIDIJADI – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
RAFELLA FABIANT – Linocut
Digital Art Reproduction Course
RAFELLA FABIANT – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
JEAN GABRIELLE KEYLA HALIM – Linocut
Digitial Art Reproduction Course
JEAN GABRIELLE KEYLA HALIM – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
HERNA WATY – Linocut
Digital Art Reproduction Course
HERNA WATY – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
Ailsa Anarghia- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Ailsa Anarghia- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
DAZZELINE DANIA – Linocut
Digital Art Reproduction Course
DAZZELINE DANIA – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
Caroline Emily – Linocut
Digital Art Reproduction Course
Caroline Emily – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
Ayumi Sumarli – Linocut
Digital Art Reproduction Course
Ayumi Sumarli – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
Abel Moreno – Linocut
Digital Art Reproduction Course
Abel Moreno – Linocut
Digital Art Reproduction
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat karya seni grafis dengan teknik linocut, menekankan penguasaan alat ukir, pengaturan komposisi visual, dan teknik pencetakan yang presisi.
SEMESTER
4
Ailsa Anarghia- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Ailsa Anarghia- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
Achmad Bariq R- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Achmad Bariq R- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
Laetitia Rahayu- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Laetitia Rahayu- Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
Ignatius Herdianto Abiyasa.W – Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3 Course
Ignatius Herdianto Abiyasa.W – Redesign Logo 2
Visual Communication Design 3
DESCRIPTION
Tugas ini untuk mempelajari bagaimana mahasiswa menterjemahkan visi misi perusahaan menjadi sebuah identitas yang dekat dengan audience-nya
SEMESTER
5
Gaby Clarissa S – Portfolio Book
Visual Communication Design II Course
Gaby Clarissa S – Portfolio Book
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
Joanna Renardi – Portfolio Book
Visual Communication Design II Course
Joanna Renardi – Portfolio Book
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
Kezia Liv Amabelle Phrathama – Personal Logo
Visual Communication Design II Course
Kezia Liv Amabelle Phrathama – Personal Logo
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Personal Logo adalah tugas untuk membuat identitas visual pribadi, untuk melatih kemampuan pengembangan semantic dari karakter yang ingin disampaikan
SEMESTER
3
Andrea Hady W – Personal Logo
Visual Communication Design II Course
Andrea Hady W – Personal Logo
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Personal Logo adalah tugas untuk membuat identitas visual pribadi, untuk melatih kemampuan pengembangan semantic dari karakter yang ingin disampaikan
SEMESTER
3
Andrea Hady W – Personal Logo
Visual Communication Design II Course
Andrea Hady W – Personal Logo
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Personal Logo adalah tugas untuk membuat identitas visual pribadi, untuk melatih kemampuan pengembangan semantic dari karakter yang ingin disampaikan
SEMESTER
3
Ayumi Sumarli – Portfolio Book
Visual Communication Design II Course
Ayumi Sumarli – Portfolio Book
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
Marvella Wongso – Portfolio Book
Visual Communication Design II Course
Marvella Wongso – Portfolio Book
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
Angelina Jessica Natawidjaja
Visual Communication Design II Course
Angelina Jessica Natawidjaja
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
Andrea H Wijaya – Portfolio Book
Visual Communication Design II Course
Andrea H Wijaya – Portfolio Book
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
SHIVA PRATIATA – Portfolio Book Cover
Visual Communication Design II Course
SHIVA PRATIATA – Portfolio Book Cover
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book Cover adalah tugas awal sebelum membuat Portfolio Book, karena bagaimana pun audience judge by it's cover. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada cover
SEMESTER
3
NATASHA SETIONO – Ego Solution Problem
Visual Communication Design II Course
NATASHA SETIONO – Ego Solution Problem
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Ego Solution Problem adalah tugas untuk memetaforakan karakter pribadi personal ke dalam bentuk visualnya. Hal ini untuk melatih pemikiran kritis akan metafora
SEMESTER
3
Isyana Permata Wibawati – Personal Logo
Visual Communication Design II Course
Isyana Permata Wibawati – Personal Logo
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Personal Logo adalah tugas untuk membuat identitas visual pribadi, untuk melatih kemampuan pengembangan semantic dari karakter yang ingin disampaikan
SEMESTER
3
WILMER DEVAN WIJAYA – Hello My Name Is
Visual Communication Design II Course
WILMER DEVAN WIJAYA – Hello My Name Is
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Hello My Name Is adalah tugas untuk memperkenalkan diri sendiri dengan menggunakan penciptaan visual, sebagai awal dari proses from concept to visual
SEMESTER
3
Sherine K – Ego Solution Problem
Visual Communication Design II Course
Sherine K – Ego Solution Problem
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Ego Solution Problem adalah tugas untuk memetaforakan karakter pribadi personal ke dalam bentuk visualnya. Hal ini untuk melatih pemikiran kritis akan metafora
SEMESTER
3
ANGELINA JESSICA NATAWIDJAJA – Portfolio Book Cover
Visual Communication Design II Course
ANGELINA JESSICA NATAWIDJAJA – Portfolio Book Cover
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book Cover adalah tugas awal sebelum membuat Portfolio Book, karena bagaimana pun audience judge by it's cover. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada cover
SEMESTER
3
Karen Wibisono – Portfolio Book
Visual Communication Design II Course
Karen Wibisono – Portfolio Book
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book adalah tugas untuk mahasiswa memperkenalkan keahlian technical dan style design yang dimilikinya. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada keseluruhan isi portfolio
SEMESTER
3
MARVELLA WONGSO – Portfolio Book Cover
Visual Communication Design II Course
MARVELLA WONGSO – Portfolio Book Cover
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Portfolio Book Cover adalah tugas awal sebelum membuat Portfolio Book, karena bagaimana pun audience judge by it's cover. Maka sangat penting bagaimana mahasiswa merepresentasikan karakter designnya melalui metafora pada cover
SEMESTER
3
ANDREA CLARISSA NADINE – Ego Solution Problem
Visual Communication Design II Course
ANDREA CLARISSA NADINE – Ego Solution Problem
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Ego Solution Problem adalah tugas untuk memetaforakan karakter pribadi personal ke dalam bentuk visualnya. Hal ini untuk melatih pemikiran kritis akan metafora
SEMESTER
3
ANDREA CLARISSA NADINE – Personal Logo
Visual Communication Design II Course
ANDREA CLARISSA NADINE – Personal Logo
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Personal Logo adalah tugas untuk membuat identitas visual pribadi, untuk melatih kemampuan pengembangan semantic dari karakter yang ingin disampaikan
SEMESTER
3
ANDREA CLARISSA NADINE – Hello My Name Is
Visual Communication Design II Course
ANDREA CLARISSA NADINE – Hello My Name Is
Visual Communication Design II
DESCRIPTION
Hello My Name Is adalah tugas untuk memperkenalkan diri sendiri dengan menggunakan penciptaan visual, sebagai awal dari proses from concept to visual
SEMESTER
3
Stephanie Natania Yusuf – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Stephanie Natania Yusuf – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
LARASATI APRILIA RAHADI – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
LARASATI APRILIA RAHADI – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
Tugas membuat video mapping interaktif dengan tema Sustainibility (Konsep karya " Pemain membersihkan sampah, menanam, dan memasangkan baju pada orang-orangan sawah,
pemain berperan dalam menghidupkan kembali planet yang telah ditinggalkan. Interaksi dilakukan melalui tombol di layar, mengiringi setiap langkah yang membawa harapan baru bagi Bumi yang sedang berjuang untuk pulih.")
Matthew Nathanael Hartono,Rafael Clarence Herlino,Sheeren Hesang – Interactive Video Mapping
Digital Design Exploration Course
Matthew Nathanael Hartono,Rafael Clarence Herlino,Sheeren Hesang – Interactive Video Mapping
Digital Design Exploration
DESCRIPTION
Tugas membuat video mapping interaktif dengan tema Sustainibility (Konsep karya "Through exploring and understanding or learning about forest, we can experience a survival life in a Interactive that connects ourself with nature.")
Andrew Robert Sugiyo – Cayro Jovan Tantriadi – James Alexander Kusumah – Nanda Alif Radityo – VR Game
Digital Design Exploration Course
Andrew Robert Sugiyo – Cayro Jovan Tantriadi – James Alexander Kusumah – Nanda Alif Radityo – VR Game
Digital Design Exploration
DESCRIPTION
Tugas Membuat Game VR Sederhana dengantema Sustainibility ( Konsep karya "Sesuai dengan sdg no.13 dan 15 kami mengangkat tema kehutanan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sustainable development goals yang bertujuan untuk menyelamatkan planet.")
Almira Hafizha Wisnu – Theona Veda Saraswati -Isyana Permata Wibawati – Siti Alya Namira Ibrahim – VR Game
Digital Design Exploration Course
Almira Hafizha Wisnu – Theona Veda Saraswati -Isyana Permata Wibawati – Siti Alya Namira Ibrahim – VR Game
Digital Design Exploration
DESCRIPTION
Tugas Membuat Game VR Sederhana dengan tema Sustainibility (Konsep karya "Around 200 years from now, in a world where trees are finally extinct due to humanity’s greed and carelessness, the world falls into an apocalyptic state. Who would’ve thought the lack of clean oxygen could turn humanity into zombie-like creatures, hungry for meat and flesh? In order to save the world, a group of people must go out of their way to replant trees, all while trying to survive this zombie apocalypse, and bring back the world they once knew.")
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Jordy Virnady Setiawan – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Jordy Virnady Setiawan – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Audrey Elektra – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Audrey Elektra – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Louisa Emily Setiawan – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Louisa Emily Setiawan – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Tatiana Rachmasari – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Tatiana Rachmasari – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Katherine Zaneta Rose – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Katherine Zaneta Rose – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Romansa Kresnayana Adiyoso – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Romansa Kresnayana Adiyoso – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Louisa Emily Setiawan – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Louisa Emily Setiawan – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Fernando Davlin, Bryan Elstain, Wilson 2702258680 & Willy
New Media Course
Fernando Davlin, Bryan Elstain, Wilson 2702258680 & Willy
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Andrea Hady Wijaya, Joaquina Fay Aryane & Shanahan Alea Bithia W – Platformer Game
New Media Course
Andrea Hady Wijaya, Joaquina Fay Aryane & Shanahan Alea Bithia W – Platformer Game
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Joanna Renardi & Naomi Chelvya Huang – Platformer Game
New Media Course
Joanna Renardi & Naomi Chelvya Huang – Platformer Game
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Michael Tanusaputra, Russel Ezra Marvelinettou & Vincent Wijaya – Platformer Game
New Media Course
Michael Tanusaputra, Russel Ezra Marvelinettou & Vincent Wijaya – Platformer Game
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Gabriela Anabelle, Gloria Gabriela Kaurow, Alletia Eikha Arlena, Andrea Linari Rumuy & Tirsha Aurelia Tjowasi – Explainer Video
New Media Course
Gabriela Anabelle, Gloria Gabriela Kaurow, Alletia Eikha Arlena, Andrea Linari Rumuy & Tirsha Aurelia Tjowasi – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi
SEMESTER
4
Vanessa Angeline Gunawan –
New Media Course
Vanessa Angeline Gunawan –
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Friska – Explainer Video
New Media Course
Friska – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi
SEMESTER
4
Livia Dayanti Lim – Platformer Game
New Media Course
Livia Dayanti Lim – Platformer Game
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Ayumi Sumarli & Wilmer Devan Wijaya – Platformer Game
New Media Course
Ayumi Sumarli & Wilmer Devan Wijaya – Platformer Game
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan membuat sebuah desain game sederhana dengan genre platformer. Mahasiswa bebas menentukan tema game dengan asset dari karakter, latar, obyek penghalang serta obyek yang menambah poin. Game dapat menambah pengalaman baru bagi player dengan mengedepankan elemen-elemen multimedia untuk tampilan audio dan visualnya.
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat website portfolio pribadi yang sepenuhnya responsif, dengan penekanan pada tata letak adaptif, navigasi intuitif, dan performa optimal di semua ukuran layar.
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat website portfolio pribadi yang sepenuhnya responsif, dengan penekanan pada tata letak adaptif, navigasi intuitif, dan performa optimal di semua ukuran layar.
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat website portfolio pribadi yang sepenuhnya responsif, dengan penekanan pada tata letak adaptif, navigasi intuitif, dan performa optimal di semua ukuran layar.
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat website portfolio pribadi yang sepenuhnya responsif, dengan penekanan pada tata letak adaptif, navigasi intuitif, dan performa optimal di semua ukuran layar.
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa membuat website portfolio pribadi yang sepenuhnya responsif, dengan penekanan pada tata letak adaptif, navigasi intuitif, dan performa optimal di semua ukuran layar.
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Christabel Linggautama – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Christabel Linggautama – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Christabel Linggautama – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Christabel Linggautama – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Mochammad Ainul Yaqin – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Mochammad Ainul Yaqin – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Umaisyi Hanifah – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Umaisyi Hanifah – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Louisa Emily Setiawan – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Louisa Emily Setiawan – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Yohanes Baptista Aristo Nitinegara – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Yohanes Baptista Aristo Nitinegara – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Reihans Christianto – Packaging
Computer Graphic 1 Course
Reihans Christianto – Packaging
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang tata letak kemasan dari konsep hingga final dengan grafis vektor, menghasilkan desain yang komunikatif, menarik, dan mudah diterapkan pada berbagai media kemasan.
SEMESTER
1
Kelvin Kanigara – Icon
Computer Graphic 1 Course
Kelvin Kanigara – Icon
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang ikon dari konsep hingga eksekusi final menggunakan teknik vektor, dengan output yang siap diterapkan dalam berbagai kebutuhan digital.
SEMESTER
1
Maynard Mikhael – Icon
Computer Graphic 1 Course
Maynard Mikhael – Icon
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang ikon dari konsep hingga eksekusi final menggunakan teknik vektor, dengan output yang siap diterapkan dalam berbagai kebutuhan digital.
SEMESTER
1
Kezia Nadya Nawawi – Icon
Computer Graphic 1 Course
Kezia Nadya Nawawi – Icon
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang ikon dari konsep hingga eksekusi final menggunakan teknik vektor, dengan output yang siap diterapkan dalam berbagai kebutuhan digital.
SEMESTER
1
Khairani – Icon
Computer Graphic 1 Course
Khairani – Icon
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang ikon dari konsep hingga eksekusi final menggunakan teknik vektor, dengan output yang siap diterapkan dalam berbagai kebutuhan digital.
SEMESTER
1
Viory Felicia Halim – Icon
Computer Graphic 1 Course
Viory Felicia Halim – Icon
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang ikon dari konsep hingga eksekusi final menggunakan teknik vektor, dengan output yang siap diterapkan dalam berbagai kebutuhan digital.
SEMESTER
1
Umayra Tsuraya Hasnu – Icon
Computer Graphic 1 Course
Umayra Tsuraya Hasnu – Icon
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang ikon dari konsep hingga eksekusi final menggunakan teknik vektor, dengan output yang siap diterapkan dalam berbagai kebutuhan digital.
SEMESTER
1
Joanna Renardi – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Joanna Renardi – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Nathania Calista – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Nathania Calista – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Cheril Gracia Fossetta – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Cheril Gracia Fossetta – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Samuel Dennis Hananto – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Samuel Dennis Hananto – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Kevin Cornelius Gunawan – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Kevin Cornelius Gunawan – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Catherine Naomi – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Catherine Naomi – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Ahsan Rama El Ghany – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Ahsan Rama El Ghany – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Helen Elvaretta – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Helen Elvaretta – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Mikael Juliano Rahmanto – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Mikael Juliano Rahmanto – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Natasha Maharani Ishwara – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Natasha Maharani Ishwara – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Caroline Trisandra – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Caroline Trisandra – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Kelvin Kanigara – Product Ads
Computer Graphic 1
Kelvin Kanigara – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Maissya Nabilla – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Maissya Nabilla – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Christabel Linggautama – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Christabel Linggautama – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Muhammad Ezra Armaya – Product Ads
Computer Graphic 1 Course
Muhammad Ezra Armaya – Product Ads
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa merancang materi iklan produk dengan grafis vektor, menekankan pada penyampaian pesan promosi yang efektif melalui gaya visual yang modern dan fleksibel.
SEMESTER
1
Jemima Yohana – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Jemima Yohana – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Marvella Wongso – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Marvella Wongso – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Jeanice Yensan Widjaja – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Jeanice Yensan Widjaja – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Anna Nurul Fatimah – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Anna Nurul Fatimah – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Liany Nafisa Inantoputri – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Liany Nafisa Inantoputri – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Ryan Nitihandawa – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Ryan Nitihandawa – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Azalia Geulissalina – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Azalia Geulissalina – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Maurizka Dwi Aryani – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Maurizka Dwi Aryani – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Liany Nafisa Inantoputri & Nirina Putri Prajoga – Explainer Video
New Media Course
Liany Nafisa Inantoputri & Nirina Putri Prajoga – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Silavati Devi – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Silavati Devi – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Louisa Emily Setiawan – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Louisa Emily Setiawan – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Jesslyn Govanni – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Jesslyn Govanni – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Jane Lukito – SDG Poster
Computer Graphic 2 Course
Jane Lukito – SDG Poster
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Elisabeth Yoana Halim – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Elisabeth Yoana Halim – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan pembuatan poster kampanye bertema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan output akhir karya desain yang mampu menginspirasi aksi dan kesadaran.
SEMESTER
2
Katarina Dian – Poster Parodi Komik
Design & Digtal Media Course
Katarina Dian – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Khairani – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Khairani – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Cecilia Evelyn Suyanto – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Cecilia Evelyn Suyanto – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Tatiana Rachmasari – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Tatiana Rachmasari – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Anisa Zahra Ashila – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Anisa Zahra Ashila – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
SEMESTER
2
Naila Salsabila – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2 Course
Naila Salsabila – Poster Parodi Komik
Computer Graphic 2
DESCRIPTION
Mata kuliah ini menugaskan mahasiswa untuk membuat poster parodi dengan gaya visual komik, mengolah unsur cerita dan gambar yang sudah dikenal menjadi karya baru yang kreatif.
Mata kuliah ini mempelajari proses pengembangan ide produk digital menjadi sebuah prototipe aplikasi yang fungsional. Mahasiswa akan berlatih melakukan riset pengguna, merancang alur (flowchart), membuat wireframe, serta menyusun prototype interaktif menggunakan tools desain terkini.
Mata kuliah ini mempelajari proses pengembangan ide produk digital menjadi sebuah prototipe aplikasi yang fungsional. Mahasiswa akan berlatih melakukan riset pengguna, merancang alur (flowchart), membuat wireframe, serta menyusun prototype interaktif menggunakan tools desain terkini.
Mata kuliah ini mempelajari proses pengembangan ide produk digital menjadi sebuah prototipe aplikasi yang fungsional. Mahasiswa akan berlatih melakukan riset pengguna, merancang alur (flowchart), membuat wireframe, serta menyusun prototype interaktif menggunakan tools desain terkini.
Alviana Wijaya, Griselda Shavilla, Hana Yulia Sidi & Vanessa William – App Prototype
Design & Digtal Media Course
Alviana Wijaya, Griselda Shavilla, Hana Yulia Sidi & Vanessa William – App Prototype
Design & Digtal Media
DESCRIPTION
Mata kuliah ini mempelajari proses pengembangan ide produk digital menjadi sebuah prototipe aplikasi yang fungsional. Mahasiswa akan berlatih melakukan riset pengguna, merancang alur (flowchart), membuat wireframe, serta menyusun prototype interaktif menggunakan tools desain terkini.
Mahasiswa diminta untuk trace sepatu pilihan mereka menggunakan teknik-teknik yang sudah diajarkan sehingga tekstur yang ada pada sepatu tersebut bisa terlihat dengan jelas.
SEMESTER
1
Kelvin Kanigara – Shoes Tracing
Computer Graphic 1 Course
Kelvin Kanigara – Shoes Tracing
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mahasiswa diminta untuk trace sepatu pilihan mereka menggunakan teknik-teknik yang sudah diajarkan sehingga tekstur yang ada pada sepatu tersebut bisa terlihat dengan jelas.
SEMESTER
1
Muhammad Ezra Armaya – Shoes Tracing
Computer Graphic 1 Course
Muhammad Ezra Armaya – Shoes Tracing
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mahasiswa diminta untuk trace sepatu pilihan mereka menggunakan teknik-teknik yang sudah diajarkan sehingga tekstur yang ada pada sepatu tersebut bisa terlihat dengan jelas.
SEMESTER
1
Tobias Nathaniel Halim – Shoes Tracing
Computer Graphic 1 Course
Tobias Nathaniel Halim – Shoes Tracing
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mahasiswa diminta untuk trace sepatu pilihan mereka menggunakan teknik-teknik yang sudah diajarkan sehingga tekstur yang ada pada sepatu tersebut bisa terlihat dengan jelas.
Jane Lukito – Shoes Tracing
Computer Graphic 1 Course
Jane Lukito – Shoes Tracing
Computer Graphic 1
DESCRIPTION
Mahasiswa diminta untuk trace sepatu pilihan mereka menggunakan teknik-teknik yang sudah diajarkan sehingga tekstur yang ada pada sepatu tersebut bisa terlihat dengan jelas.
SEMESTER
1
Illeana Caitlin A – Explainer Video
New Media Course
Illeana Caitlin A – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Violetta Angel – Explainer Video
New Media Course
Violetta Angel – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Dustin Albert Gouw, Muhammad Bimo AR, Nathaniel Arkananta Widjaja – Explainer Video
New Media Course
Dustin Albert Gouw, Muhammad Bimo AR, Nathaniel Arkananta Widjaja – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi
SEMESTER
4
Marshanda Nabila Racharto – Explainer Video
New Media Course
Marshanda Nabila Racharto – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
Andrea Clarissa Nadine, Christabel Rachel S , Natasha Setiono – Explainer Video
New Media Course
Andrea Clarissa Nadine, Christabel Rachel S , Natasha Setiono – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Vania Khalisha Lyandra – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Vania Khalisha Lyandra – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Daniel Ezra Thor Ong – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Daniel Ezra Thor Ong – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Jocelyn Angelifika Lukman – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Jocelyn Angelifika Lukman – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Jeanne Victoria Kawinda – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Jeanne Victoria Kawinda – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Claudia Benggawan – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Claudia Benggawan – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Ismael Chariss – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Ismael Chariss – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Freysia Lawrence – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Freysia Lawrence – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Aisyah Aura Ramadhanty – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Aisyah Aura Ramadhanty – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Kezia Christina Karsono – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Kezia Christina Karsono – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Vivian Arlin Wijaya – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Vivian Arlin Wijaya – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Andrea Linari Rumuy – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Andrea Linari Rumuy – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Nirina Putri Prajoga – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Nirina Putri Prajoga – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Fathiyyah – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Fathiyyah – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Channo Adikara – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
Channo Adikara – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Dalam proyek ini mahasiswa diajarkan untuk membentuk sebuah benda sesuai konsep yang telah dibuat. Dalam proses modeling mahasiswa mengetahui elemen yang membentuk sebuah benda seperti vertex, edge dan face yang disambungkan menjadi sebuah kesatuan. Setelah membentuk benda, proses pemberian material, texture dan shading juga diajarkan agar obyek yang dibuat tampak lebih menarik.
SEMESTER
3
Gaby Clarissa Sugiharto – Explainer Video
New Media Course
Gaby Clarissa Sugiharto – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Jessita Aulia Putri – Explainer Video
New Media Course
Jessita Aulia Putri – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
Joanna Renardi – Explainer Video
New Media Course
Joanna Renardi – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Chika Thalia, Adinda Siti Hawa & Renata Aurelia – Explainer Video
New Media Course
Chika Thalia, Adinda Siti Hawa & Renata Aurelia – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Michael Tanusaputra, Russel Ezra Marvelinettou &Vincent Wijaya – Explainer Video
New Media Course
Michael Tanusaputra, Russel Ezra Marvelinettou &Vincent Wijaya – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Michelle Christella Tanner – Explainer Video
New Media Course
Michelle Christella Tanner – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
Wilmer Devan Wijaya & Ayumi Sumarli – Explainer Video
New Media Course
Wilmer Devan Wijaya & Ayumi Sumarli – Explainer Video
New Media
DESCRIPTION
Proyek ini merupakan Latihan untuk membuat motion graphic yang menjelaskan tema seperti How to dan History. Mahasiswa dapat membuat alur cerita video pendek yang mampu menyampaikan pesan tersebut dengan memanfaatkan elemen visual secara tepat serta mampu menggabungkan media audio dan animasi.
SEMESTER
4
R.ARDINE.ZHARIDALDA.W. – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
R.ARDINE.ZHARIDALDA.W. – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Vanessa Candana – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Vanessa Candana – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Angelina Jessica Natawidjaja – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Angelina Jessica Natawidjaja – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
SHARON ANGELINA KWAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
SHARON ANGELINA KWAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Jessica Vianna Joestin – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Jessica Vianna Joestin – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
DAZZELINE DANIAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
DAZZELINE DANIAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Enrico Viero Tjoenardi – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Enrico Viero Tjoenardi – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Jeanice Yensan Widjaja – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Jeanice Yensan Widjaja – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Isyana Permata Wibawati – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
Isyana Permata Wibawati – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic otion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
DUSTIN ALBERT GOUW – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
DUSTIN ALBERT GOUW – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Elvina Margaretha – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Elvina Margaretha – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Kezia Christina Karsono – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Kezia Christina Karsono – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
VANESSA VALENCIA FU – Immersive 360 World
3D Art & Interaction Course
VANESSA VALENCIA FU – Immersive 360 World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
ADINDA SITI HAWA – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
ADINDA SITI HAWA – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Wilmer Devan Wijaya – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Wilmer Devan Wijaya – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
HAFIZ AYSAR HANNAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
HAFIZ AYSAR HANNAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Chairu Anisa Nabila – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Chairu Anisa Nabila – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Tirsha Aurelia Tjowasi – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Tirsha Aurelia Tjowasi – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Jeanne Victoria Kawinda – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Jeanne Victoria Kawinda – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
VANESSA ANGELINE GUNAWAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
VANESSA ANGELINE GUNAWAN – 360 Immersive World
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
Malika Alsyahida – 360 Immersive World
3D Art & Interaction Course
Malika Alsyahida – 360 Immersive World
3D Art and Interaction
DESCRIPTION
Pada project ini mahasiswa mengembangkan hasil ilustrasi berbasis 3D-nya menjadi sebuah immersive imaginary world. Di mana mahasiswa mengolah dan menggabungkan basic motion design dan audio untuk menciptakan tipe video 360 yang menarik. Mereja juga belajar berbagai software yang dapat digunakan untuk menciptakan dunia imaginasi mereka yang dapat dinikmati secara interaktif.
SEMESTER
3
GABY CLARISSA SUGIHARTO – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction Course
GABY CLARISSA SUGIHARTO – Low Poly Modelling
3D Art & Interaction
DESCRIPTION
Project ini melatih mahasiswa untuk mengolah dan mengembangkan elemen desain dalam media 3D, di mana mereka mempelajari pipeline dan proses pembuatan sebuah aset 3D, fundamental element yang membentuk sebuah bidang 3D, dan melayout aset–aset tersebut menjadi sebuah karya ilustrasi berbasis objek 3D.
SEMESTER
3
Aurelia Anatasya Putri – Material and Colors in Visual Design
Material and Colors in Visual Design
Aurelia Anatasya Putri – Material and Colors in Visual Design
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat komposisi bentuk benda dari berbagai elemen, menggunakan prinsip desain dengan hasil BW
SEMESTER
1
Qayla Nuraya Fitrianna – Prinsip Desain Animasi
Material and Colors in Visual Design
Qayla Nuraya Fitrianna – Prinsip Desain Animasi
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Brandya – Prinsip Desain Animasi
Material and Colors in Visual Design
Brandya – Prinsip Desain Animasi
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Renata Kosasi – Komposisi Tekstur
Material and Colors in Visual Design
Renata Kosasi – Komposisi Tekstur
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat sebuah komposisi berdasar dari stimulasi suara menggunakan prinsip desain
SEMESTER
1
Rachel Keiko Tamara – Komposisi Tekstur
Material and Colors in Visual Design
Rachel Keiko Tamara – Komposisi Tekstur
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat sebuah komposisi berdasar dari stimulasi suara menggunakan prinsip desain
SEMESTER
1
Christie Quinn Roberto – Komposisi Tekstur
Material and Colors in Visual Design
Christie Quinn Roberto – Komposisi Tekstur
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat sebuah komposisi berdasar dari stimulasi suara menggunakan prinsip desain
SEMESTER
1
Serena Julian Nuah – Tekstur dengan grid
Material and Colors in Visual Design
Serena Julian Nuah – Tekstur dengan grid
Material and Colors in Visual Design
DESCRIPTION
Membuat sebuah komposisi berdasar dari stimulasi suara menggunakan prinsip desain dan grid
SEMESTER
1
Brandya – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
Brandya – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Cintya Antonius – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
Cintya Antonius – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Qayla Nuraya Fitrianna – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
Qayla Nuraya Fitrianna – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Louisa Emily Setiawan – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
Louisa Emily Setiawan – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Maissya Nabila – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
Maissya Nabila – Prinsip Desain
Material and Colors in Visual Design Course
DESCRIPTION
Membuat komposisi dari berbagai elemen dengan rangsangan rasa, menggunakan prinsip desain dan teori warna
SEMESTER
1
Fernando Davlin – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
Fernando Davlin – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
DESCRIPTION
Poster Visual Deskripsi Diri
SEMESTER
2
Abbeygale Zhang Roushi Korompis – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
Abbeygale Zhang Roushi Korompis – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
DESCRIPTION
Poster Infografis
SEMESTER
2
Tengku Putri Rahmahsari – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
Tengku Putri Rahmahsari – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
DESCRIPTION
Poster Infografis
SEMESTER
2
Freysia Lawrence – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
Freysia Lawrence – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
DESCRIPTION
Poster Infografis
SEMESTER
2
Kenny Reggie Satya – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
Kenny Reggie Satya – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
DESCRIPTION
Poster Visual Deskripsi Diri
SEMESTER
2
Maria Eva – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
Maria Eva – Visual Communication Design I
Visual Communication Design I
DESCRIPTION
Poster Visual Deskripsi Diri
SEMESTER
2
Mochammad Khansa Maulana – Logotype Museum Indonesia
Advanced Typography
Mochammad Khansa Maulana – Logotype Museum Indonesia
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
ANDINA RAHMI AWALYA – Logotype Museum Komodo
Advanced Typography
ANDINA RAHMI AWALYA – Logotype Museum Komodo
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
DidiPetra Logotype – Museum Wayang
Advanced Typography
DidiPetra Logotype – Museum Wayang
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Maria Eva Henanda – logotype bahari
Advanced Typography
Maria Eva Henanda – logotype bahari
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
RENATA AURELIA – Logotype Museum Basuki Abdulah
Advanced Typography
RENATA AURELIA – Logotype Museum Basuki Abdulah
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Sharon Angelina Kwan – Logotype Museum Transportasi
Advanced Typography
Sharon Angelina Kwan – Logotype Museum Transportasi
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Birgitta Graciela Sastrodiharjo – Logotype Museum Serangga
Advanced Typography
Birgitta Graciela Sastrodiharjo – Logotype Museum Serangga
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
STEPHANIE FELICIA – Logotype Museum Basuki Abdulah
Advanced Typography
STEPHANIE FELICIA – Logotype Museum Basuki Abdulah
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
ADINDA SITI HAWA – Logotype Museum Basuki Abdulah
Advanced Typography
ADINDA SITI HAWA – Logotype Museum Basuki Abdulah
Redesign Logotype
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
KEISHA PUTRI DEWI AZZAHRA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
KEISHA PUTRI DEWI AZZAHRA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
FELICIA ALANA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
FELICIA ALANA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
ANDREA CLARISSA NADINE – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
ANDREA CLARISSA NADINE – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
MAURA OVITA WILONA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
MAURA OVITA WILONA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
JEMIMA YOHANA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
JEMIMA YOHANA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
ADINDA SITI HAWA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
ADINDA SITI HAWA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
RENATA AURELIA – Website Statis Museum
Advanced Typography Course
RENATA AURELIA – Website Statis Museum
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang static static web di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi suatu intitas atau Lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas ini dibandingkan tugas sebelumnya Adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan), ke dalam sebuah komposisi landing page dinamis yang menarik sekaligus mudah dipersepsi.
SEMESTER
3
FELICIA ALANA – Website Statis Museum
Advanced Typography Course
FELICIA ALANA – Website Statis Museum
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang static static web di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi suatu intitas atau Lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas ini dibandingkan tugas sebelumnya Adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan), ke dalam sebuah komposisi landing page dinamis yang menarik sekaligus mudah dipersepsi.
SEMESTER
3
Andrea Clarissa Nadine – Website Statis Museum
Advanced Typography Course
Andrea Clarissa Nadine – Website Statis Museum
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang static static web di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi suatu intitas atau Lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas ini dibandingkan tugas sebelumnya Adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan), ke dalam sebuah komposisi landing page dinamis yang menarik sekaligus mudah dipersepsi.
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
NIRINA PUTRI PRAJOGA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
NIRINA PUTRI PRAJOGA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
NATHANIEL ARKANANTA WIDJAJA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
NATHANIEL ARKANANTA WIDJAJA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
HAFIZ AYSAR HANNAN – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
HAFIZ AYSAR HANNAN – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
Joanna Renardi – Website Statis Museum
Advanced Typography Course
Joanna Renardi – Website Statis Museum
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang static static web di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi suatu intitas atau Lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas ini dibandingkan tugas sebelumnya Adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan), ke dalam sebuah komposisi landing page dinamis yang menarik sekaligus mudah dipersepsi.
SEMESTER
3
GABRIELA ANABELLE – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
GABRIELA ANABELLE – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
FALISHA AULIA SYARAFINA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
FALISHA AULIA SYARAFINA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
DUSTIN ALBERT GOUW – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
DUSTIN ALBERT GOUW – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
VIOLETTA ANGEL – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
VIOLETTA ANGEL – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
MALIKA ALSYAHIDA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
MALIKA ALSYAHIDA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
Shellolia Fayola – MOTION QUOTES
Typography Course
Shellolia Fayola – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Natasha Maharani Ishwara – MOTION QUOTES
Typography Course
Natasha Maharani Ishwara – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Kezia Nadya Nawawi – MOTION QUOTES
Typography Course
Kezia Nadya Nawawi – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Aisya Putrie Ardhiani – MOTION QUOTES
Typography Course
Aisya Putrie Ardhiani – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Anjelita Joselle Tjugito – MOTION QUOTES
Typography Course
Anjelita Joselle Tjugito – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Arvin Dzaky Daniswara – MOTION QUOTES
Typography Course
Arvin Dzaky Daniswara – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Cindy Tinawan – MOTION QUOTES
Typography Course
Cindy Tinawan – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Alice Valeriana Djojo – MOTION QUOTES
Typography Course
Alice Valeriana Djojo – MOTION QUOTES
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Motion Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
FELICIA ALANA – BROCHURE
Advanced Typography Course
FELICIA ALANA – BROCHURE
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas brosur ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Ellen Tandy – BROCHURE
Advanced Typography Course
Ellen Tandy – BROCHURE
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas brosur ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Birgitta Graciela Sastrodiharjo – BROCHURE
Advanced Typography Course
Birgitta Graciela Sastrodiharjo – BROCHURE
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas brosur ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Arina Kamila Nadhira – BROCHURE
Advanced Typography Course
Arina Kamila Nadhira – BROCHURE
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas brosur ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Kevin Cornelius Gunawan – BROCHURE
Advanced Typography Course
Kevin Cornelius Gunawan – BROCHURE
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas brosur ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Joanna Renardi – Aol Flyer
Advanced Typography Course
Joanna Renardi – Aol Flyer
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas flyer ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
SHARON ANGELINA KWAN – Aol Flyer
Advanced Typography Course
SHARON ANGELINA KWAN – Aol Flyer
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas flyer ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Cheril Gracia Fossetta – Aol Flyer
Advanced Typography Course
Cheril Gracia Fossetta – Aol Flyer
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas flyer ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
JEANICE YENSAN WIDJAJA – Aol Flyer
Advanced Typography Course
JEANICE YENSAN WIDJAJA – Aol Flyer
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas flyer ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
AYUMI SUMARLI – Aol Flyer
Advanced Typography Course
AYUMI SUMARLI – Aol Flyer
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini merupakan kelanjutan dari tugas sebelumnya di mana mahasiswa diminta untuk menciptakan system tipografis yang ekspresif sekaligus fungsional bagi entitas atau lembaga. Tantangan yang meningkat dari tugas flyer ini, adalah bagaimana menata informasi visual yang kompleks, bertingkat (di atas lima tingkatan) ke dalam sebuah komposisi yang menarik.
SEMESTER
3
Cindy – Stationery Kit
Advanced Typography Course
Cindy – Stationery Kit
Advanced Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas pertama tipografi mahir ini, mahasiswa diminta untuk memecahkan persoalan tipografi suatu entitas atau lembaga. Entitas tersebut perlu mengkomunikasikan identitas dan aktifitasnya tidak melulu secara pictorial melainkan juga secara tipgrafis. Masalah yang harus dijawab mahasiswa Adalah bagaimana menciptakan sebuah system dalam stationery set - bagian dari visual identity system - yang unik dan ekspresif sekaligus hirarkis dan fungsional atau mudah dibaca.
SEMESTER
3
Fernando Felix Saputra – Stationery Kit
Advanced Typography Course
Fernando Felix Saputra – Stationery Kit
Advanced Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas pertama tipografi mahir ini, mahasiswa diminta untuk memecahkan persoalan tipografi suatu entitas atau lembaga. Entitas tersebut perlu mengkomunikasikan identitas dan aktifitasnya tidak melulu secara pictorial melainkan juga secara tipgrafis. Masalah yang harus dijawab mahasiswa Adalah bagaimana menciptakan sebuah system dalam stationery set - bagian dari visual identity system - yang unik dan ekspresif sekaligus hirarkis dan fungsional atau mudah dibaca.
SEMESTER
3
Dazzeline Danian – Redesign Logotype
Advanced Typography Course
Dazzeline Danian – Redesign Logotype
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Arina Kamila Nadhira – Redesign Logotype
Advanced Typography Course
Arina Kamila Nadhira – Redesign Logotype
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Jessica Azarel – Redesign Logotype
Advanced Typography Course
Jessica Azarel – Redesign Logotype
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Joanna Renardi – Redesign Logotype
Advanced Typography Course
Joanna Renardi – Redesign Logotype
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
CAROLINE EMILY – Redesign Logotype
Advanced Typography Course
CAROLINE EMILY – Redesign Logotype
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
JEANICE YENSAN WIDJAJA – Redesign Logotype
Advanced Typography Course
JEANICE YENSAN WIDJAJA – Redesign Logotype
Advanced Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa untuk merancang ulang visual identitas melalui pendekatan ‘logotype’. Mahasiswa diminta untuk menciptakan sistem tipografis yang fungsional bagi suatu entitas atau lembaga yang sesuai dengan karakternya.
SEMESTER
3
Nataniela Michelle Audrey – QUOTES STATIS
Typography Course
Nataniela Michelle Audrey – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Aldrian Malik Adhitya – QUOTES STATIS
Typography Course
Aldrian Malik Adhitya – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Gabriella Christy Hutoyo – QUOTES STATIS
Typography Course
Gabriella Christy Hutoyo – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Candis Joanette Kuswadi – QUOTES STATIS
Typography Course
Candis Joanette Kuswadi – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Viory Felicia Halim – QUOTES STATIS
Typography Course
Viory Felicia Halim – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Jesslyn Govanni – QUOTES STATIS
Typography Course
Jesslyn Govanni – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Kezia Nadya Nawawi – QUOTES STATIS
Typography Course
Kezia Nadya Nawawi – QUOTES STATIS
Typography
DESCRIPTION
Dalam tugas Quotes, mahasiswa diminta untuk menafsirkan suatu kutipan ke dalam bentuk komposisi tipografis (statis atau dinamis) menggunakan hasil modifikasinya sendiri dan huruf baku. Hasil yang diharapkan adalah komposisi tipografis yang fungsional atau mudah dibaca sekaligus ekspresif secara makna.
SEMESTER
1
Grace Cea Tedjaindra – Typeface Character with Image
Typography Course
Grace Cea Tedjaindra – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Floretta Rosanti W – Typeface Character with Image
Typography Course
Floretta Rosanti W – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Maynard Mikhael – Typeface Character with Image
Typography Course
Maynard Mikhael – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Candis Joanette Kuswadi – Typeface Character with Image
Typography Course
Candis Joanette Kuswadi – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Chintya Calysta – Typeface Character with Image
Typography Course
Chintya Calysta – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Christabel Linggautama – Typeface Character with Image
Typography Course
Christabel Linggautama – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Marsha Natania Wirjaatmadja – Typeface Character with Image
Typography Course
Marsha Natania Wirjaatmadja – Typeface Character with Image
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, disertai dengan image sebagai representasi kata.
SEMESTER
1
Shellolia Fayola – Typeface Character Composition
Typography Course
Shellolia Fayola – Typeface Character Composition
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.
SEMESTER
1
Clarissa Janice Tanaya – Typeface Character Composition
Typography Course
Clarissa Janice Tanaya – Typeface Character Composition
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.
SEMESTER
1
JOVANKA MANUELA KOESOEMA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
JOVANKA MANUELA KOESOEMA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
JANE CALLISTA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
JANE CALLISTA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
BRIGITTA MARIA JOCELYN PONAMON – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
BRIGITTA MARIA JOCELYN PONAMON – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
ADELLA EVANY HERGA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project Course
ADELLA EVANY HERGA – SUSTAINABLE VISUAL
Visual Making Project
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menghasilkan rancangan visual (bisa memilih poster A2 atau motion graphic) yang secara teknis 'minimalistik' atau minim emisi karbon (low color / low bit depth), namun secara bahasa visual 'maksimalistik,' kaya atau kuat (dengan menafsirkan kembali bahasa-bahasa visual historis yang eksperimental dan mengesankan)
SEMESTER
5
Grace Cea Tedjaindra – Typeface Character Composition
Typography Course
Grace Cea Tedjaindra – Typeface Character Composition
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.
SEMESTER
1
Candis Joanette Kuswadi – Typeface Character Composition “Lawan Kata”
Typography Course
Candis Joanette Kuswadi – Typeface Character Composition “Lawan Kata”
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.
SEMESTER
1
Chintya Calysta – Typeface Character Composition “Lawan Kata”
Typography Course
Chintya Calysta – Typeface Character Composition “Lawan Kata”
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.
SEMESTER
1
Christabel Linggautama – Typeface Character Composition
Typography Course
Christabel Linggautama – Typeface Character Composition
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.
SEMESTER
1
Marsha Natania Wirjaatmadja – Typeface Character Composition
Typography Course
Marsha Natania Wirjaatmadja – Typeface Character Composition
Typography
DESCRIPTION
Tugas ini mengajak mahasiswa menafsirkan arti kata ke dalam bentuk visual atau tipografis. Mahasiswa belajar memilih jenis huruf tertentu dan menatanya dalam ruang komposisi secara tertentu juga, dalam rangka mengekspresikan dengan optimal makna verbal secara visual, salah satu kemampuan paling mendasar dalam DKV.