Dalam menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, kata “Being” sepintas tidak berbeda arti dengan kata “Becoming” (bayangkan contoh frasa “being a doctor or designer” dan “becoming a doctor or designer,” kedua-duanya dalam bahasa Indonesia sepintas berarti sama yaitu “menjadi” dokter atau desainer.) Namun dalam tradisi pemikiran Barat, kata Being atau terjemahan harafiahnya “Ada,” lama diartikan sebagai hakikat atau esensi yang abadi atau tidak berubah dalam waktu. Sementara kata “Becoming” diartikan sebuah proses “Menjadi” yang mengimplikasikan perubahan dalam waktu, bukan ketetapan abadi. Being untuk waktu lama dianggap lebih primer karena menyoal hakikat abadi, sementara Becoming dianggap lebih sekunder karena menyangkut hal-hal fana yang berubah-ubah.Read more