Bagaimana Tipografi Membuat Perbedaan dalam Komunikasi Visual? Contoh Kasus dari Studio Tipografi (Bagian I)

15 December 2017 Uncategorized

Dalam keseharian kita dihujani sekaligus menghamburkan bertubi-tubi pesan entah berbentuk verbal, visual atau gabungan dari keduanya. Manakah pesan yang penting dan kurang penting? Apakah semua pesan sama kaburnya atau ada yang lebih menonjol dan kita ingat? Bagaimanakah cara menyampaikan pesan yang membuat hal penting menjadi lebih menonjol dan kentara pentingnya ketimbang hal kurang penting? Kekhasan tipografi adalah secara khusus menjalinkan hubungan bermakna antara pesan verbal dan visual dalam sebuah medium komunikasi visual, entah itu buku, halaman web atau poster. Dengan kata lain, yang diolah oleh tipografi seringkali adalah pesan verbal (baca: teks ketikan) yang pada dirinya sudah berstruktur dan memiliki arti, namun masih perlu dibuatkan struktur dan pengaturan visual rinci, melampaui bentuk aslinya yang hanya teks mentah.

Struktur dan pengaturan rinci tersebut tidak lain bertujuan untuk menciptakaan perbedaan visual baik dengan media lain (eksternal) maupun di dalam media yang kita olah itu sendiri (internal). Perbedaan eksternal akan membuat media komunikasi visual kita menonjol di antara media-media lain, sementara perbedaan internal menjamin pesan verbal kita tampil dengan optimal secara visual, yakni memiliki focus of interest sekaligus membentuk alur baca. Tipografi tidak dimaksudkan hanya untuk menghias-hias karena sekadar riasan tanpa pertimbangan struktural (makro) serta pengaturan detil-detil tipografis (mikro) malah akan merusak potensi komunikasi visual pesan kita sendiri.[1] Willi Kunz (1943-), seorang pelopor desain modern Eropa / Amerika menegaskan bahwa tipografi adalah pekerjaan “arsitektur informasi” yang lewat penerapan gramatika dan hirarki visual menghasilkan keteraturan estetis dan kejelasan pesan.[2]

Sebagai contoh kasus, terdapat dua teks mentah yang jika dikomunikasikan begitu saja tanpa adanya perancangan tipografis, dapat kita bayangkan betapa tidak menonjolnya tampilan pesan tersebut.

BDM Ensemble and BDM Orchestra

proudly presents:

1.0 concert

A Blast from the Past

14-01-2017

07.00-09.00 PM

Bina Nusantara University

Anggrek Campus Room 400

IDR 20.000

Formal Wear

Conductor: King Napoli and Aulia Dhaneswara

For further information:

Dinda 087887552352 / gitaadinda

Kriss 085717043946 / krissantoirenius

Lomba karya tulis ilmiah dosen dan mahasiswa JABODETABEK 2017

Pemanfaatan Teknologi dalam Inovasi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Timeline:

Pendaftaran 4 Februari 2017, Pengumuman 18 Maret 2017, Grand Final 25 Maret 2017

Kategori:

Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika

Hadiah:

Juara 1 Rp. 3 juta, Juara 2 Rp. 2 juta, Juara 3 Rp. 1 juta.

Informasi:

http://sttmcileungsi.ac.id

081322171797 / 081808850117

(bersambung ke tulisan bagian ke-2)

[1] Tentang tipografi makro dan mikro, lih. Kunz, Willi. Typography: Macro and Microaesthetics, Fundamentals of Typographic Design. Niggli Verlag, Sulgen, 2009.

[2] Lih. Meggs, Philip B. & Alston W. Purvis. Megg’s History of Graphic Design, 5th Edition. Wiley, New Jersey, 2012, pp. 468-470.