Festival & Lomba Seni Siswa Nasional 2014

Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat propinsi DKI Jakarta Tahun 2014, telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2014 di Dinas Pendidikan DKI, Gatot Subroto, Jakarta.

Peserta lomba seni tingkat propinsi ini merupakan juara 1 dan 2 dari tiap wilayah DKI Jakarta (JakPus, JakBar, JakSel, JakUt, JakTim, dan Kepulauan Seribu).

Doc01

Salah satu lomba seni yang saya hadiri sebagai dewan juri adalah lomba Menggambar Bercerita dengan tema cerita legenda dan fable Indonesia.

11 peserta lomba Menggambar Bercerita dan lomba lainnya telah memenuhi ruangan saat pembukaan dimulai. Beralasan meja kayu, lomba menggambar dimulai dan berlangsung selama 4 jam.

Sangat manarik melihat dan mengamati anak-anak tingkat sekolah dasar ini memenuhi kertas putih berukuran 40 x 60 cm dengan guratan pensil. Tarikan garis membentuk objek terlihat cepat dan kuat, seolah menggambar terlahir untuk mereka. Penguasaan terhadap tema pun terlihat baik. Mengaca ke diri sendiri yang tidak akan mampu melakukan hal yang sama dengan mereka.

Jam demi jam berlalu, guratan pensil berganti dengan alat pewarna, takjub melihat ekspresi dan semangat mereka yang tetap menyenangkan dan tidak kenal lelah.

Lebih takjub lagi ketika melihat bahwa penguasaan mereka terhadap alat pewarna dan teknik mewarnai hampir sama. Seolah-olah memang teknik mewarnai seperti ini yang diajarkan di sekolah dasar di seluruh Jakarta dan mungkin di seluruh Indonesia.

Sangat disayangkan apabila seni khususnya menggambar menjadi komoditas pembelajaran yang diseragamkan, baik dalam hal teknik menggambar dan mewarnai, karena hal ini akan mematikan kreativitas.

Doc02

Belum lagi masalah saat penjurian yang kadang lupa tingkat kemampuan siswa SD, sehingga mengharapkan anak-anak kecil ini mampu melihat dan melakukan ini itu.

Seandainya saya punya kuasa terhadap pembinaan seni menggambar, maka biarkanlah anak-anak “jenius” ini berkembang sesuai imaginasi mereka, tidak didikte seperti kemauan orang dewasa yang seolah mengenal dan mampu memprediksi masa depan mereka. Saya yakin anak-anak ini memiliki kemampuan yang luar biasa, bahkan mampu melihat sesuatu yang tidak terduga, melebihi kemampuan orang dewasa. Jika memang orang dewasa harus turut campur dalam pembelajaran ini, ajarilah mereka melihat fokus objek saja, mana yang utama dan mana yang menjadi latar belakang.

Namun apapun yang terjadi dalam pembelajaran menggambar pada siswa-siswa SD ini, saya tetap mengagumi kemampuan mereka yang luar biasa.